Catat! Ini 3 Jenis Minuman yang Dapat Menurunkan Gula Dalam Tubuh

Catat! Ini 3 Jenis Minuman yang Dapat Menurunkan Gula Dalam Tubuh

Minuman sehat penurun gula-freepik-Freepik

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menjaga kebiasaan makan merupakan aspek krusial bagi individu yang mengidap diabetes atau memiliki risiko prediabetes guna menghindari lonjakan gula darah yang tidak diinginkan. 

Di samping menghindari konsumsi minuman manis, mereka juga dapat memilih opsi minuman seperti teh, kopi, dan susu nabati yang telah terbukti bermanfaat dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Dengan menjaga pola minum yang tepat, ini bisa menjadi bagian integral dari strategi pencegahan dan pengelolaan kondisi gula darah tinggi.

BACA JUGA:WASPADA! 3 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Otak Rusak

Oleh karena itu, simak 3 jenis minuman ini untuk menurunkan atau menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh, simak dibawah ini:

1. Kopi Hitam

Konsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula secara teratur, bahkan hanya dalam dua kali sehari, telah terbukti bermanfaat dalam upaya pencegahan diabetes tipe 2 pada orang yang tidak memiliki riwayat kondisi ini. 

Dengan tidak menambahkan gula, kopi hitam mempertahankan kandungan alaminya yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

BACA JUGA:Resmi Bercerai, Teuku Ryan Punya Kewajiban Menafkahi Rp 10 Juta per Bulan

Selain itu, kopi juga merupakan sumber antioksidan yang berlimpah, seperti asam klorogenat yang telah terbukti memiliki efek mengurangi inflamasi dan stres oksidatif dalam tubuh.

Melalui penelitian dan pengamatan yang berkelanjutan, telah ditemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko pengembangan diabetes tipe 2 pada orang. 


Ilustrasi kopi-stockking-Freepik

Antioksidan dalam kopi dapat membantu melawan kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas, serta memengaruhi proses metabolik yang terkait dengan pengelolaan gula darah.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa manfaat ini dapat bervariasi antara orang, tergantung pada faktor-faktor seperti genetika, gaya hidup, dan faktor-faktor lingkungan lainnya. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: