Puluhan Orang di Thailand Tewas Karena Suhu Panas yang Sangat Ekstrem
Ilustrasi panasnya kota-lifeforstock-Freepik
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gelombang panas yang melanda Thailand telah menciptakan situasi yang mengkhawatirkan dengan dampaknya yang mematikan tidak hanya terbatas pada kesehatan manusia, tetapi juga lingkungan sekitarnya.
Lebih dari 30 nyawa telah menjadi korban akibat sengatan panas atau heatstroke sepanjang tahun ini, mengirimkan peringatan serius tentang bahaya cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia.
Pemerintah kota Bangkok menyadari tingkat bahaya yang terjadi telah mengambil tindakan darurat dengan merilis peringatan tingkat tinggi terkait panas ekstrem yang diperkirakan akan terjadi.
BACA JUGA:5 Cara Penggunaan Daun Jarak untuk Atasi Sakit Gigi
Proyeksi indeks panas untuk ibu kota tersebut mencapai level yang mengkhawatirkan karena dapat melebihi ambang batas 52 derajat Celsius.
Ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga panggilan keras untuk tindakan segera.
Pembunuhan berencana-rawpixel.com-Freepik
Suhu mencapai puncaknya pada 40,1 derajat Celsius pada hari Rabu dan akan di prediksi bahwa kondisi serupa akan terus bertahan pada hari Kamis.
Dengan ini ketegangan terus meningkat sehingga memaksa warga dan otoritas setempat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih serius untuk melindungi diri dari dampak mematikan gelombang panas ini.
BACA JUGA:Bukannya Senang, Mpok Alpa Malah Stress Saat Tahu Dirinya Hamil Anak ke-3
Selain ancaman langsung terhadap kesehatan manusia, cuaca panas ekstrem juga meningkatkan risiko kebakaran hutan, kekeringan, dan kerusakan lingkungan lainnya.
Ini memaksa negara-negara untuk mengevaluasi dan meningkatkan upaya mitigasi perubahan iklim serta adaptasi terhadap cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.
Kondisi ini menyoroti urgensi global dalam menanggapi perubahan iklim dan memperkuat infrastruktur serta kebijakan yang dapat membantu melindungi masyarakat dari dampak yang semakin mematikan dan merusak.
Tidak hanya sebuah tantangan lokal, tetapi juga seruan untuk kolaborasi global dalam mengatasi ancaman yang semakin memburuk dari perubahan iklim.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
