Muncul Nyeri Leher di Sebelah Kanan? Awas, Kenali Penyebabnya

Muncul Nyeri Leher di Sebelah Kanan? Awas, Kenali Penyebabnya

Sakit leher-Racool_studio-Freepik

BACA JUGA:Agak Laen! Demi Bahagiakan Istrinya, Seorang Suami Bikin Baju Rincian Dana Nonton Konser Taylor Swift

Dalam banyak kasus, aktivitas-aktivitas tersebut menyebabkan otot-otot di leher menjadi lemah karena terus-menerus berada dalam posisi yang tidak alami atau melakukan gerakan yang sama berulang kali. 

Ketika otot-otot ini melemah, bisa menyebabkan sendi-sendi di leher menjadi kaku dan juga mengakibatkan dampak lanjutan seperti kesulitan dalam menggerakkan leher. 

Fenomena ini sering disebut sebagai sindrom leher kaku atau "tech neck", yang semakin umum terjadi di era modern ini di mana penggunaan perangkat teknologi menjadi lebih luas. 

Jika dibiarkan tanpa perawatan atau penanganan yang tepat, sindrom leher kaku dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berkelanjutan dan bahkan membatasi kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman. 

BACA JUGA:Resep Sedap Bakso Ayam Jamur Tanpa Tepung, Enak dan Juga Sehat!

Oleh karena itu, penting untuk menyadari potensi dampak negatif dari aktivitas-aktivitas yang dapat memengaruhi leher kita, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti istirahat secara teratur, melakukan peregangan otot leher, dan menjaga postur tubuh yang baik saat menggunakan perangkat teknologi atau melakukan aktivitas lain yang melibatkan gerakan kepala yang terbatas. 

Dengan mengenali gejala-gejala awal dan mengadopsi kebiasaan hidup yang sehat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya nyeri leher serta menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh kita secara keseluruhan.

- Salah bantal

Jika kamu sering terbangun dengan sensasi kaku di bahu, punggung, atau leher, kemungkinan besar itu disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat. 

BACA JUGA:7 Rekomendasi Warna Busana Lebaran Paling Trendy di 2024, Mana yang Paling Cocok?

Posisi tidur yang kita pilih, jumlah dan jenis bantal yang digunakan, serta kekencangan kasur dapat berdampak signifikan pada kondisi tubuh kita saat terbangun. 

Tidur dengan kepala atau leher dalam posisi yang tidak sejajar dengan tubuh dapat meningkatkan risiko timbulnya rasa sakit dan ketidaknyamanan. 

Selain itu, postur tubuh yang buruk dan posisi tidur yang tidak baik bagi tulang belakang juga bisa mengakibatkan kerusakan pada tulang, otot, saraf, dan sendi di area leher. 

Akibatnya, hal ini dapat menghasilkan berbagai gejala termasuk nyeri pada leher. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: