Emang Boleh Presiden Memihak dan Kampanye Saat Capres 2024? Ini Jawabannya
Emang Boleh Presiden Boleh Memihak dan Kampanye Capres 2024?-@jokowi-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Jokowi baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup kontroversi
Pernyataan Jokowi bilang presiden dan menteri yang boleh kampanye dan memihak dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
Presiden Jokowi Widodo bilang kalau presiden boleh memihak dan ikut serta dalam kampanye
BACA JUGA:3 Fakta Unik Jelang Match Seru Indonesia vs Australia, Socceroos Masih Tanpa Gol di 16 Besar?
“Ini hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Yang paling penting presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh memihak, boleh,” ungkap Jokowi di Jakarta, Rabu 24 Januari 2024
Jokowi bilang kalau pejabat publik boleh ikut serta dalam kampanye asal tidak menggunakan fasilitas yang dimiliki negara
Ketika ditanya oleh awak media, apakah Jokowi memihak kepada salah satu capres dan cawapres, mantan gubernur DKI Jakarta ini tidak menjawab secara gamblang
“Semua itu, pegangannya aturan, kalau aturannya boleh ya silakan, kalau aturannya tidak boleh ya tidak. Jangan misalnya di bilang presiden tidak boleh (memihak) boleh, berkampanye itu boleh. Memihak juga boleh, dilakukan atau tidak dilakukan itu terserah individu masing-masing,” tegasnya.
BACA JUGA:Kebiasaan Makan Seblak Bisa Memicu 3 Penyakit Mematikan ini, Waspadalah!
Apaka benar bahwa presiden dan para mentri boleh memihak?
Saat menjelaskan kepada awak media, Jokowi rupanya tidak mengungkap isi UU terkait secara keseluruhan.
Hal ini pun menjadi sorotan publik dan beberapa dari mereka melampirkan isinya yang lebih rinci. Berikut bunyinya.
Pasal 299
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: