Benarkah Debat Cawapres Ditiadakan? Begini Respons KPU

Benarkah Debat Cawapres Ditiadakan? Begini Respons KPU

Debat-ILUSTRASI-pixabay

Timnas AMIN tidak membantah bahwa pihaknya memang sempat mengusulkan jika debat Pilpres 2024 nanti capres dan cawapres akan selalu hadir berdampingan dalam setiap sesi.

Hal itu diungkapkan oleh Co-captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh.

Namun, Nihayatul membantah tegas terkait tuduhan bahwa pihaknya yang mengusulkan debat cawapres untuk dihilangkan.

Tuduhan tersebut dilayangkan oleh TKN Prabowo-Gibran Dradjad H Wibowo, yang menyebut usulan format debat Pilpres 2024 justru dari perwakilan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA:Ini 5 Tanaman Baik untuk Ditanam di Pekarangan Rumah, Anti Layu!

Nihayatul lantas meluruskan tuduhan tersebut dengan mengakui bahwa pihaknya memang meminta kehadiran setiap paslon dalam setiap sesi debat, namun bukan menghilangkan debat cawapres.

"Dalam pertemuan FGD oleh KPU di 29 November 2023, Timnas Amin menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres untuk selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat, namun bukan menghilangkan debat cawapres," ujar Nihayatul dalam rilisnya, Senin, 4 Desember 2023.

Nihayatul berujar bahwa dengan kehadiran pasangan capres dan cawapres pada setiap sesi merupakan suatu hal yang penting.

Namun, kehadiran pasangan pada sesi debat bukanlah untuk ikut menjawab pertanyaan debat, melainkan hanya sebagai audiens.

BACA JUGA:Rasullah SAW Gemar Sekali Gunakan Siwak, Memang Apa Sih Manfaatnya?

Nihayatul kembali menegaskan, usulan timnya untuk 'hadir berpasangan lengkap' bukan berarti 'hadir untuk berdebat',” serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres.

Selanjutnya dalam rapat hari itu, akhirnya hanya diputuskan oleh KPU soal lokasi dan tanggal/waktu pelaksanaannya debat Pilpres 2024.

Timnas AMIN justru menyatakan tudingan balik bahwa pihak TKN Prabowo-Gibran lah yang mengusulkan bahwa dalam debat hanya berisikan soal pemaparan dokumen visi-misi saja.

Menurut Nihayatul, dalam rapat kala itu, pihaknya tegas menolak usulan TKN paslon nomor urut dua soal debat yang hanya berisi pemaparan visi-misi.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya