5 Tips Ampuh Atasi Godaan Perut Lapar Saat Proses Diet, Jangan Langsung Makan Ya!
diet sehat-Ilustrasi-Pinterest
Contoh makanannya seperti buah, sayur, kacang, dan biji-bijian. Ragam asupan itu juga rendah kalori, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan memperlambat pengosongan lambung.
4. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks glikemik merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang terkandung dalam makanan.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang cepat dicerna dan diserap, sehingga kadar gula darah akan meningkat dengan cepat secara signifikan.
BACA JUGA:GIIAS Bandung 2023 Pertama Kali Sukses Menarik Antusiasme Pengunjung, Angkanya Hingga Puluhan Ribu!
Sementara makanan dengan indeks glikemik yang rendah akan dicerna dan diserap lebih lambat. Ini membuat peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam darah terjadi secara perlahan-lahan.
Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat memperbaiki kadar glukosa, lemak, dan memperlambat munculnya rasa lapar.
Beberapa makanan dengan indeks glikemik rendah di antaranya adalah sayuran berdaun hijau, kacang polong, buah-buahan, dan biji-bijian.
5. Cukupi kebutuhan kalori saat diet
BACA JUGA:5 Pekerjaan Online yang Bisa Bikin Kaya Mendadak, Cobain Deh!
Meski sedang diet, Anda tetap harus mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk tubuh. Jika tidak, Anda akan terus merasa lapar.
Kekurangan kalori akan menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi dan masalah kesehatan seperti anemia.
Menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan kalori orang dewasa 2.150 – 2.550 kkal per hari.
Jika ingin menurunkan berat badan, Anda perlu mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kkal. Artinya, Anda wajib mencukupi 1700 – 2000 kkal per hari selama diet.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: