Demokrat Resmi Nyatakan Dukungan, SBY Sampai Rela Lakukan ini Demi Prabowo!

Demokrat Resmi Nyatakan Dukungan, SBY Sampai Rela Lakukan ini Demi Prabowo!

Partai Demokrat nyatakan dukungan ke Prabowo Subianto.--Instagram/prabowo

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengungkapkan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), merasa nyaman mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
Partai Demokrat sendiri baru-baru ini resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Koalisi Indonesia Maju.
 
SBY juga turut hadir dalam rombongan Partai Demokrat yang datang untuk menemui Prabowo di Hambalang, Bogor, Minggu (17/9) kemarin.
 
Dalam pertemuan tersebut, SBY dan Prabowo bertemu dan membahas dukungan ini.
Keduanya merasa nyaman mendukung satu sama lain karena memiliki kesamaan latar belakang sebagai purnawirawan TNI dan pernah bekerja sama dalam pemilu sebelumnya.
 
"Pak SBY menyatakan bahwa ke Pak Prabowo nyaman," ungkap Viva.
 
Viva juga menegaskan bahwa SBY bersedia berjuang keras untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
 
"Dan Pak SBY sendiri menyatakan akan turun gunung untuk memperjuangkan Pak Prabowo," kata dia.
Dukungan dari SBY dianggap sebagai aset berharga bagi Prabowo dan koalisinya.
 
Meskipun demikian, belum ada pembicaraan terkait tawaran posisi calon wakil presiden (cawapres) kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat.
 
Hal ini masih perlu dibahas lebih lanjut.
 
Viva Yoga Mauladi juga mengungkapkan bahwa koalisi besar dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki potensi untuk memenangkan Pilpres 2024.
Setiap partai politik dalam koalisi ini memiliki basis pemilihnya sendiri, dan jika dikelola dengan baik, mereka dapat mencapai hasil yang kuat dalam pemilihan.
 
Selain Partai Demokrat, delapan ketua umum partai politik lainnya juga hadir dalam acara di Hambalang, termasuk dari Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda.
 
Hanya Ketua Umum PBB, Yuzril Ihsa Mahendra, yang tidak hadir karena urusan di luar negeri.
 
Kedatangan Partai Demokrat ke koalisi Prabowo Subianto dianggap sebagai langkah penting dalam persiapan menuju Pilpres 2024.

BACA JUGA:Gas Lur! iPhone 15 & iPhone 15 Pro Max: Spesifikasi, Harga, dan Fitur Lengkap

Ini juga menjadi pertanda bahwa koalisi tersebut semakin kuat dan memiliki dukungan yang luas dari berbagai partai politik.
 
Selain Partai Demokrat, beberapa perubahan juga terjadi dalam dinamika politik jelang Pilpres 2024.
 
Terkait hal ini, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengeluarkan instruksi kepada kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia.
 
Instruksi tersebut mengajak kader Gerindra untuk menyambut baik bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi dan tetap menjaga suhu politik yang damai dan kondusif.
"Marilah kita mensyukuri tambahan kekuatan untuk partai kita pada hari ini," kata Dasco.
 
Partai Demokrat sebelumnya mengalami ketidakpastian dalam menentukan dukungannya untuk Pilpres 2024.
 
Namun, keputusan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto dapat memberikan dorongan baru bagi koalisi tersebut.
 
Meskipun demikian, analis politik Adi Prayitno menilai bahwa Demokrat hanya memiliki sedikit opsi lain selain mendukung Prabowo setelah AHY menyatakan bahwa partainya sudah "move on" dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dipimpin oleh Anies Baswedan.

BACA JUGA:Hemat Waktu dan Tenaga! Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit dengan Mudah Via Aplikasi DANA

"(dukung) ke Anies mentok, ke Ganjar juga mentok," kata Adi, Minggu (17/9).
 
Hubungan antara Demokrat dan PDI-P juga belum sepenuhnya harmonis, dan kemungkinan koalisi antara keduanya masih menjadi pertanyaan besar.
 
Namun, langkah bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi Prabowo Subianto memberikan tambahan kekuatan politik bagi koalisi tersebut.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: