RI Hampir Lunasi Seluruh Pesanan Jet Tempur Rafale, CEO Dassault Ucapkan Terima Kasih

RI Hampir Lunasi Seluruh Pesanan Jet Tempur Rafale, CEO Dassault Ucapkan Terima Kasih

Menhan Prabowo Subianto ditemani Eric Trapier, CEO Dassault Aviation.--Kemenhan

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah melaksanakan pembayaran tahap kedua untuk akuisisi 18 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation pada Kamis (10/8).
 
Langkah ini mengikuti pembayaran tahap pertama yang telah dilakukan pada September 2022.
 
Total sebanyak 24 unit Rafale telah dipesan dan dibayar oleh Kemenhan.
 
Keseluruhan kontrak pembelian 42 jet Rafale ini dilakukan oleh Kemenhan untuk memperkuat Angkatan Udara (TNI AU) Indonesia.
 
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly telah menyaksikan kesepakatan ini di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat.
 
 
Selain pembelian jet tempur, kontrak ini juga mencakup solusi lengkap yang termasuk pengembalian industri untuk sektor penerbangan Indonesia.
 
Dassault Aviation, pabrikan pesawat asal Prancis, juga akan meluncurkan proyek pendidikan untuk pelatihan teknis bagi pilot dan teknisi.
 
Eric Trappier, CEO Dassault Aviation, menggarisbawahi bahwa Rafale sebagai pesawat multirole akan memperkuat kedaulatan wilayah udara Indonesia dan memberikan kemandirian operasional.
 
Kerja sama ini, kata dia, mencerminkan hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis.
 
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan mereka," ujar Trappier.
 
 
Dari total 42 unit Rafale yang dibeli, nilai kesepakatan kontrak mencapai 8,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 122,8 triliun.
 
Kemenhan akan melanjutkan pembayaran untuk 24 unit jet tempur ini. Diproyeksikan bahwa jet Rafale akan memperkuat TNI AU sekitar pertengahan tahun 2026.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya