Prabowo Tak Perlu Nyapres, Dianggap Sudah Sepuh oleh Aktivis 98

Prabowo Tak Perlu Nyapres, Dianggap Sudah Sepuh oleh Aktivis 98

elektabilitas prabowo terus naik-@prabowo-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aktivis 98, Savic Ali, menganggap Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, tidak perlu mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2024.
 
Menurutnya, Prabowo tidak memahami roh zaman saat ini dan diragukan mampu membawa Indonesia maju.
 
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis senior Kompas TV, Savic Ali menyatakan bahwa Prabowo sudah beberapa kali mencalonkan diri sebagai Presiden, namun tak berhasil.
 
Menurutnya, Prabowo sudah sepuh dalam konteks Pilpres dan saatnya memberikan kesempatan kepada generasi yang lebih melek terhadap perkembangan teknologi dan era digital.
 
Menurut Ali, pemimpin Indonesia harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang serba digital.
 
 
Sayangnya, Prabowo dinilai tidak memahami perubahan zaman dan sulit membawa Indonesia menjadi negara maju.
 
Ali menyarankan agar Prabowo menikmati masa pensiun setelah menjadi menteri, sementara orang muda yang lebih bersemangat dan memahami era teknologi sekarang haruslah mendapatkan dukungan.
 
"Beliau itu (Prabowo Subianto) menurut saya sudah sepuh," kata Savic Ali.
 
Ali juga merasa heran atas pujian yang diberikan oleh Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis 98, terhadap Prabowo.
 
Namun, dia mengakui bahwa dalam politik, setiap orang bisa bertindak sesuai kepentingan masing-masing.
 
 
Budiman Sudjatmiko sebelumnya menyatakan bahwa dia memiliki kecocokan dengan Prabowo sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa Indonesia melalui krisis global.
 
Namun, Savic Ali meragukan nalar pergerakan yang ada di pikiran Budiman Sudjatmiko selama ini.
 
Dalam pertemuan antara keduanya, Budiman juga menyamakan Prabowo dengan beberapa tokoh lainnya seperti Megawati Soekarnoputri, Joko Widodo, dan Luhut Binsar Pandjaitan, karena menurutnya mereka memiliki pemikiran menarik untuk digali.
 
Namun, Savic Ali tetap merasa skeptis terhadap pandangan tersebut dan mempertanyakan apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko dalam pertemuan itu.
 
"Hal yang membuat saya tertawa yakni terkait statement Budiman Sudjatmiko yang menyanjung Prabowo Subianto," ungkapnya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya