Rekor Gelombang Panas Eropa, Lebih dari 61 Ribu Orang Meninggal! Prediksi Jumlah Kematian Akibat Panas di Eropa Akan Terus Meningkat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperkirakan ada lebih dari 61.672 kematian akibat panas antara 30 Mei dan 4 September tahun lalu.-Instagram selvihelmi-
Pada tahun lalu, Prancis mencatat peningkatan suhu yang paling signifikan dibandingkan dengan rata-rata musim panas sebelumnya, dengan lonjakan suhu mencapai 2,43 derajat Celsius. N
egara-negara seperti Swiss, Italia, Spanyol, dan Jerman juga mencatat angka kematian yang tinggi akibat panas.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa Eropa mengalami pemanasan dua kali lebih cepat dibandingkan rata-rata global.
Selama dua abad terakhir, suhu di Eropa meningkat sekitar 2,3 derajat Celsius dibandingkan dengan periode pra-industri.
BACA JUGA:Memalukan, Cakupan 5G di Indonesia Ternyata Paling Sedikit di Dunia
Jika tidak ada tindakan yang diambil untuk melindungi orang-orang dari peningkatan suhu, diperkirakan pada tahun 2030 Eropa akan mengalami lebih dari 68 ribu kematian akibat panas setiap musim panas.
Pada tahun 2040, angka kematian tersebut dapat meningkat menjadi lebih dari 94 ribu, dan pada tahun 2050, jumlah kematian akibat panas diperkirakan mencapai lebih dari 120 ribu, demikian hasil penelitian para ahli.
Achebak menjelaskan bahwa prediksi tersebut didasarkan pada tingkat kerentanan saat ini dan suhu yang diperkirakan terjadi di masa mendatang.
Namun, jika langkah-langkah efektif diambil untuk mengurangi kerentanan tersebut, dampak buruk akibat panas dapat ditekan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: