Denny Siregar Bandingkan Gaya Hidup Ganjar dan Prabowo Sedari Kecil: 'Sulit Berempati dengan Masyarakat Kecil'
Gaya hidup Prabowo dan Ganjar sedari kecil--Biro pers sekretariat presiden
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pegiat media sosial sekaligus sosok penulis yang kritis Denny Siregar, membandingkan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dalam unggahan di Kanal Youtube Cokro TV, Denny Siregar melihat rekam jejak gaya hidup sertacara keduanya berhadapan dengan masyarakat miskin.
Dia pun meminta agar seluruh masyarakat Indonesia memilih pemimpin yang pernah merasakan kesusahan seperti yang pernah kita rasakan, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Denny menyebut bahwa Ganjar Pranowo pernah hidup susah dengan berjualan bensin eceran dan menyemir sepatu untuk mendapatkan uang.
"Ganjar Pranowo kecil bahkan pernah jualan bensin eceran dan menyemir sepatu orang. Kesulitan itu menempa dia menjadi pekerja keras sekaligus mengasah empati dia kepada rakyat kecil," ungkap Denny, dilansir dari Kanal Youtube Cokro TV pada Sabtu, 8 Juli 2024.
Menurut Denny, Ganjar yang pernah hidup dalam kesusahan menjadikan dia sebagai sosok yang empati kepada rakyat kecil dan berusaha menyelesaikan permasalahan ekonomi.
"Makanya ketika dia menjadi Gubernur, hal yang sangat dia perhatikan adalah masalah kemiskinan masyarakat Jawa Tengah dan bagaimana menyelesaikan semua permasalahan ekonomi mereka," jelasnya.
BACA JUGA:Dinilai Berubah Menjadi Lebih Kalem, Begini Tanggapan Prabowo Subianto
Dia pun mengungkapkan cara Ganjar dalam berkomunikasi dengan masyarakt kecil.
"Coba perhatikan saja ketika dia komunikasi dengan masyarakat kecil, begitu gayengnya seolah ga ada sekat di antara mereka. Bahasa mereka sama, bahasa tubuh mereka juga tidak jauh berbeda," ucap Denny.
Denny pun membedakan gaya hidup Prabowo Subianto sedari kecil yang penuh dengan kemewahan.
"Bedakan coba sama Prabowo Subianto, salah satu Calon Presiden yang sejak kecil hidup dalam kemewahan atau biasa disebut generasi sendok emas. Prabowo itu lahir dari keluarga ningrat dan kaya raya," tuturnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-