KOK BISA? Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Justru 'Ketiban Untung', Pengamat Politik: Karena...

KOK BISA? Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Justru 'Ketiban Untung', Pengamat Politik: Karena...

Erick Thohir disebut ketiban untung dalam dinamika kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak sepenuhnya menjadi mimpi buruk bagi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir. Namun, ia justru dinilai masih ketiban untung dalam persoalan tersebut.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, yang menyebut bahwa Erick Thohir diuntungkan dalam kasus batalnya Indonesia menggelar ajang sepak bola terbesar di dunia itu.

Jamiluddin menjelaskan, Erick akan mendulang pandangan negatif yang mampu menaikkan popularitasnya sebagai ketua umum PSSI.

Pasalnya, publik akan menilai kalau menteri BUMN ini telah berupaya melakukan negosiasi dengan FIFA terkait nasib Indonesia selanjutnya di Piala Dunia.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi: Beliau Selalu Memperhatikan Perkembangan Timnas

BACA JUGA:Ganjar Terancam Gagal Jadi Presiden Gegara Pembatalan Piala Dunia U-20, Rocky Gerung: 'Kita Sih Senang'

Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memberikan kepercayaan kepada Erick agar bisa melobi FIFA untuk tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia.

"Erick Thohir tampaknya diuntungkan dalam kasus dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab, Erick dinilai oleh sebagian masyarakat sudah berupaya maksimal untuk melobi FIFA agar tetap menjadi ruan rumah," kata Jamiluddin dalam keterangannya, dilansir Minggu, 2 April 2023.

"Karena itu, Erick di persepsi positif oleh sebagian masyarakat. Persepsi seperti itu tentunya dapat meningkatkan popularitas dan elektoral Erick," sambungnya.

Namun demikian, Jamiluddin menegaskan bahwa kepopuleran Erick itu tidak akan naik dengan cepat. Apalagi jika untuk menyalip para figur potensial dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA:Jokowi Ingin Pemain Timnas U-20 Tidak Larut Dalam Kekecewaan: 'Saya Sudah Memerintahkan..'

BACA JUGA:Mahfud MD Terancam 'Kena Tendang' dari Kabinet Gegara Bongkar Transaksi Janggal Rp 349 T di Kemenkeu?

"Bertambahnya elektabilitas Erick tampaknya tidak terlalu signifikan. Karena itu, elektoral Erick tidak akan melampaui elektoral Anies, Prabowo, dan Ganjar," ujarnya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya