Ganjar Terancam Gagal Jadi Presiden Gegara Pembatalan Piala Dunia U-20, Rocky Gerung: 'Kita Sih Senang'

Ganjar Terancam Gagal Jadi Presiden Gegara Pembatalan Piala Dunia U-20, Rocky Gerung: 'Kita Sih Senang'

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diprediksi sulit mengembalikan citranya sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, ada kemungkinan besar ia gagal melanjutkan kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung, yang turut menyoroti gelombang kebencian terhadap Ganjar setelah mendeklarasikan penolakan kepada Timnas Israel.

Rocky mengatakan, gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan itu akan dianggap sebagai kesalahan Ganjar selamanya.

BACA JUGA:Pasang Badan untuk Ganjar dan Koster, Sekjen PDIP Soal Penolakan Israel: 'Itu Adalah Aspek Kemanusiaan'

Pasalnya, kata Rocky, publik akan menilai bahwa Ganjar tidak mampu memetakan hubungan antara olahraga dan politik.

"Bahwa Ganjar tak mampu untuk bikin proyeksi tentang hubungan antara sport dan politik. Karena nanti akan banyak isu semacam ini yang juga muncul. Tapi sekali lagi, buat kita sih senang-senang saja kalau Ganjar enggak jadi Presiden kan," ujar Rocky Gerung dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Sabtu, 1 April 2023.

Namun, menurut Rocky, kegagalan menjadi Presiden yang disebabkan oleh penolakan terhadap Timnas Israel akan dianggap sebagai alasan yang konyol bagi Ganjar.

"Kalau misal Ganjar kalah dalam berdebat soal kebijakan publik itu baru alasan yang masuk akal. Ini karena alasan konyol yang jadi ini justru blessing in this guys bagi mereka yang hendak mempertahankan oposisi," tuturnya.

BACA JUGA:Pengamat Politik Sebut Ganjar Pranowo Lebih Realistis Berpasangan dengan Sosok Ini di Pilpres 2024: Saya Belum Melihat Calon yang Lain

Di sisi lain, Rocky mengakui bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo selalu meroket dalam sejumlah survei. Namun, mereka justru gagal memprediksi hal-hal yang dapat meruntuhkan pencapaian itu.

"Kita tahu bagaimana lembaga-lembaga survei yang sebetulnya dipakai oleh Ganjar itu sebetulnya juga enggak punya faktor eksternal untuk menguji. Misalnya diuji saja lembaga survei, kalau Ganjar nolak Israel akibatnya apa? Ini lembaga survei nggak mikirin itu, mikirin duit," katanya.

Rocky Gerung juga menyinggung soal KPK yang mengusut dua lembaga survei.

"Bayangkan misalnya lembaga survei pun sekarang bisa disogok dan terbukti akhirnya. Apalagi lembaga surveinya Ganjar, itu pasti juga disogok untuk menaikkan elektabilitas, tapi gagal untuk memproyeksi ucapan Ganjar berhubungan dengan U-20 Israel itukan," imbuhnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: