Viral! Menang Lomba, Bea Cukai Kenakan Pajak untuk Piala Senilai Rp 4 Juta

Meski sudah berlangsung beberapa tahun lalu, alasan Fatimah mengungkap kembali kejadian itu dikarenakan membaca sebuah thread yang berkaitan tentang Bea Cukai.

Menanggapi cuitan Fatimah, Pihak Bea Cukai pun membalas tulisan tersebut di Twitter. Pihak Bea Cukai menerangkan setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor. 

"Halo, Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan Pajak impor termasuk gift," cuit akun @beacukaiRI pada 18 Maret 2023. 

Dua hari kemudian akun @beacukaiRI kembali menguggah sebuah tulisan pada Senin, 20 Maret 2023.

BACA JUGA:Kacau! Bawa Sabu Seberat 128 Gram Disembunyikan di Anusnya, Penumpang Tujuan Lombok ini Diringkus Petugas Bea Cukai Batam

"Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih," imbuh akun Bea Cukai.

Fatimah tak tinggal diam, dirinya langsung membalas cuitan tersebut dan menganggap masalah itu sudah selesai.

"Udah selesai dari taun 2015, saya cuma cerita pengalaman tidak menyenangkan bersama oknum BC. Oknum kan ya? Penanganan lainnya…. mungkin bisa bayar fee saya nyanyi di kantor bea cukai? Atau kalau mau undang nyanyi lagi boleh tapi sekarang saya bayarannya udah pake Yen,” tulisnya.

Netizen langsung memberi beragam komentar pada unggahan tersebut, sebagian besar merasa heran ada pajak untuk piala.

"Gila sih ini kakaknya hebat banget. Pantang mundur demi piala yg memang achievement diri kita sendiri. Masih disuruh buktiin nyanyi pula. Emang orang2 pemerintahan tuh gak ada malu2nya minta "ada duit berapa? Bisa bayar berapa?" Tulis salah satu Netizen.

BACA JUGA:Serius Nih? Tersandung Kasus Korupsi Senilai Rp 1,6 Triliun, Pejabat Bea Cukai ini Dibui Cuma 2 Tahun?

"Pegawai nya yg blg bisa bayar berapa skrg lg ketar ketir ga yhh........ Nanti tiba2 muncul klarifikasi males bgt,” komentar netizen lainnya.

"Hallo ibu menteri @KemenkeuRI, bisa g oknum tersebut dicari dan dipecat. Kalau mau cari sih lo y ,” tambah salah satu akun Netizen.

"Harusnya dibedakan antara barang dengan piala! Piala itu kan penghargaan yang tidak bisa ditukar dengan uang, so tidak bisa diberi harga, so harusnya bebas pajak!” pungkas Netizen lainnya.

Tulisan Fatimah di akun Twitternya tentang pajak untuk piala itu kini sudah dilihat lebih dari 2,2 juta kali dan disukai lebih dari 22 ribu kali serta mendapatkan lebih dari 780 komentar.

Sumber: