Sempat Bawa Pisau hingga Tutup Pintu untuk Redam Suara Tembakan, Kini Kuat Ma'ruf Puji-puji Brigadir J: Saya Akui Saya Bodoh!
Kuat Ma’ruf.-Foto: Disway-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sidang pledoi terdakwa Kuat Ma’ruf yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, 24 Januari 2023 mengungkap salah satu kebaikan Brigadir J kepada mantan sopir Ferdy Sambo itu.
Kuat Ma’ruf mengaku pernah dibantu Brigadir J membayar biaya sekolah anaknya. Saat itu, ia memang mengalami kesulitan ekonomi karena tidak bekerja selama dua tahun akibat terdampak Covid-19.
“Almarhum Yosua juga baik kepada saya. Bahkan saat saya 2 tahun tidak bekerja dengan Bapak Ferdy Sambo, Yosua pernah membantu saya dengan rezekinya karena pada saat itu anak saya belum bayar sekolah,” ungkap Kuat Ma’ruf di PN Jaksel pada Selasa, 24 Januari 2023.
Pengakuan Kuat itu pun sontak menjadi sorotan. Pasalnya, ia diketahui ikut bagian dalam penembakan Brigadir J.
BACA JUGA:Nyesel! Ferdy Sambo Ratapi Nasibnya yang Kini Rapuh di Balik Jeruji Besi: Dulu Saya Begitu Terhormat
Kuat Ma’ruf disebut sempat mengancam dan mengejar Brigadir J sambil memegang pisau sebelum insiden penembakan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) sendiri menilai Kuat berinisiatif membawa pisau di tas selempangnya untuk berjaga-jaga jika Brigadir J melawan saat ditembak. Terlebih, ia juga mengawal polisi muda asal Jambi itu untuk menghadap Ferdy Sambo.
Kuat juga dianggap membantu Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J dengan menutup pintu balkon meski kondisi hari masih terang-benderang. JPU menduga hal itu dilakukan untuk meredam suara tembakan.
Sementara itu, dalam pembelaannya, pengacara Kuat Ma’ruf yakni Irwan Irawan membantah tudingan jaksa kalau pisau yang dibawa kliennya itu untuk mengancam Brigadir J.
BACA JUGA:Diisukan Dekati Dewi Perssik, Vicky Prasetyo Buka Suara: 'Pernah DM dan WA'
Irwan menegaskan kalau pisau yang dibawa Kuat dari Magelang ke Jakarta untuk menjaga dirinya karena perselisihan antara Brigadir J dan Ferdy Sambo. Ia bahkan menyebut pisau itu tidak dibawa kliennya ke dalam rumah, tapi ada di tas yang tersimpan di dalam mobil.
Kuat Ma’ruf sendiri berani bersumpah kalau dirinya bukan orang jahat bahkan sampai tega membunuh orang yang pernah menolongnya. Ia juga mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan almarhum.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-