Innalilahi! Ratusan Anak di Bantul Terkena TBC, Inilah yang Jadi Penyebabnya
Anak di Kabupaten Bantul banyak yang terkena TBC-Ilustrasi anak sakit-Pixabay
Agus mengatakan, selain anak, pihaknya juga memberikan perhatian kepada pasien yang putus berobat TBC. Sebab, cukup tinggi yaitu 3,93 persen dari jumlah pasien yang harus diobati tahun 2022.
Pasien TBC seharusnya rutin pengobatan sampai 6 bulan. Pihaknya khawatir jika tidak diatasi pasien akan resisten obat.
"Faktornya banyak yang putus berobat mungkin ada yang lupa, kedua tentu pemahaman terkait pengobatan TB itu sendiri," kata dia.
Untuk itu, jika ditemukan pasien TBC maka diperlukan pendamping minum obat (PMO).
BACA JUGA:Jokowi Curhat Sering Dibikin Kesal karena Jadi Kambing Hitam: Paling Enak Nuduh Presiden dan Istana!
Diimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu sembarangan mencium anak kecil karna anak kecil masih rentan terkena penyakit.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-