Jokowi Curhat Sering Dibikin Kesal karena Jadi Kambing Hitam: Paling Enak Nuduh Presiden dan Istana!

Jokowi Curhat Sering Dibikin Kesal karena Jadi Kambing Hitam: Paling Enak Nuduh Presiden dan Istana!

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Istana kerap dijadikan kambing hitam-tangkap layar (Sekretariat presiden)-Youtube

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Joko Widodo meluapkan emosinya karena seringkali dianggap ikut campur dalam urusan Pilpres 2024 mendatang.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Istana kerap dijadikan kambing hitam dalam berbagai hal yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

Jokowi juga mengatakan tudingan akan semakin banyak saat tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

BACA JUGA:Jokowi Kritik Pejabat Daerah yang Tak Kunjung Atasi Masalah Sampah: Dananya Ada Tapi Belum Beres-beres

BACA JUGA:Presiden Jokowi Lebih Pilih Nonton Persib Vs Persis Ketimbang Final Piala Dunia, Ini Alasannya

Tak hanya itu, Jokowi mengaku apabila ada hal yang tidak sesuai dengan rencana seperti gagal berkoalisi, maka pihak yang paling mudah dituduh adalah dirinya dan istana.

Jokowi akui hal yang membuat repot adalah mengenai lolos atau tidaknya seseorang sebagai peserta pemilu tahun 2024 mendatang.

"Tapi repotnya, ini repotnya urusan lolos dan tidaknya peserta pemilu tahun 2024" tutur Jokowi saat menghadiri acara HUT ke-16 Partai Hanura pada Rabu, 21 Desember 2022.

Dia menjelaskan hal tersebut merupakan urusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tak ada kaitannya dengan dirinya dan istana.

BACA JUGA:Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Punya Latar Belakang Panjang Sebelum Kemerdekaan?

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sagitarius Desember 2022: Ingat, Perhatikan Orang Disekitarmu!

“Itu kan sebetulnya urusannya KPU, urusannya KPU itu, tetapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk, 'itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi',” tambah Jokowi.

Jokowi mengaku tidak tahu menahu mengenai masalah tersebut, karena semua hal tersebut diurus oleh KPU dengan presentase 100 persen.

“Saya itu enggak ngerti apa-apa masalah ini. Ini kan total 100 persen urusannya KPU. Bukan urusan siapa-siapa, KPU itu independen. Tidak bisa yang namanya kita itu ikut-ikutan, mengintervensi apalagi, endak ada,” ucapnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: