Jokowi Kritik Pejabat Daerah yang Tak Kunjung Atasi Masalah Sampah: Dananya Ada Tapi Belum Beres-beres

Jokowi Kritik Pejabat Daerah yang Tak Kunjung Atasi Masalah Sampah: Dananya Ada Tapi Belum Beres-beres

jokowi minta percepat urusan sampah-tangkap layar (Sekretariat presiden)-Youtube

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para gubernur di Indonesia untuk segera mengurus masalah sampah yang tidak kunjung beres.

Jokowi merasa penyelesaian urusan sampah itu hanya sekedar wacana sejak lama tanpa adanya penyelesaian yang jelas.

Hal tersebut disampaikan Jokowi karena mengalaminya sejak menjadi Wali Kota Solo.

BACA JUGA:Jadi Rebutan Parpol, Ridwan kamil Diklaim Golkar dan PAN Jadi Kadernya

BACA JUGA:BMKG Minta Penerbangan Waspada, Akan Ada Awan Cumulonimbus 7 Hari Kedepan!

"Saya pengalaman sejak wali kota sampai sekarang urusan sampah belum pernah yang namanya beres," kata Jokowi saat berpidato dalam acara pembukaan Rakernas BPDLH yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 21 Desember 2022. 

Jokowi mengungkapkan rencana pembangunan insinerator baik di Solo maupun di Jakarta hingga saat ini belum kunjung rampung.

"Mau membuat apa insinerator (pembakar sampah padat) aja, urusan yang namanya tipping fee sampai sekarang itu di Solo belum, sudah saya mulai awal dulu. Berarti 20 tahun yang lalu, sudah kita mulai sampai sekarang aja belum beres, saya gak tahu apakah sudah ada yang jadi," ucap Jokowi

Jokowi mengaku ketika dirinya menjabat gubernur hingga tidak lagi menjabat, masalah sampah tidak kunjung usai padahal telah direncanakan sudah sejak lama.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Lebih Pilih Nonton Persib Vs Persis Ketimbang Final Piala Dunia, Ini Alasannya

BACA JUGA:Akhirnya! Resmi, Laksamana Yudo Margono Dilantik Jokowi

"Jadi Gubernur di DKI, Sunter itu kita mulai, sampai saya tidak jadi gubernur, tandatangan pun saya belum, padahal sudah kita rencanakan, belum. Saya enggak tahu sekarang apakah sudah (berjalan)," ujarnya.

Dia pun mewanti-wanti pada tahun 2023 akan kembali mundur, karena memang sejak dahulu sudah seperti begitu.

"2023 hati-hati bisa mundur lagi, kalau sudah pak, ya saya senang, tapi kalau 2023 saya masi sangsi, bukan karena pak Heru ya sejak dulu begitu emang," tuturnya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya