JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pasca rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di tiga lokasi.
Penyidik mengumpulkan bukti keterangan dari Putri Candrawathi. Istri Ferdy Sambo itu diperiksa di Bareskrim, Rabu 31 Agustus 2022.
Metode konfrontasi yang diterapkan Polri menjadi titik balik dalam mengungkap siapa saja yang berperan melenyapkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Saat ini istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sudah berada di Bareskrim Polri, untuk dilakukan pemeriksaan kedua.
Jejak Putri Candrawathi akan dikonfrontir dengan tersangka dan saksi, di antaranya Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal dan Susi (asisten rumah tangga Ferdy Sambo).
BACA JUGA:Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
+++++
Dari rekonstruksi pembunuhan Brigadir J mengungkapkan beberapa fakta baru yang didapat penyidik Bareskrim Polri.
Fakta baru tragedi berdarah Duren Tiga itu kini tengah dikonfrontasi ke Putri Candrawathi. Salah satunya insiden penembakan ke arah kepala Brigadir J hingga menyebabkan tewas.
Rekonstruksi di dua rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan Komplek Polri Duren Tiga digelar Selasa, 30 Agustus 2022 memiliki perbedaan pengakuan dari Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer (Bharada E).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi ada beberapa bagian penting dari 74 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Salah satunya insiden penembakan ke arah kepala Brigadir J dalam rekonstruksi yang berlangsung di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, hingga eksekusi Brigadir J di rumah Duren Tiga.
BACA JUGA:Heboh! Pria Pencuri Pakaian Dalam Wanita Di Jemuran Terekam CCTV
+++++
Salah satu adegan yang diperagakan yakni saat Ferdy Sambo melakukan rekayasa tempat kejadian perkara dengan menembakkan sendiri pistol ke arah dinding rumah dinasnya.
Peragaan tersebut dilakukan untuk mendukung cerita kematian Yosua akibat aksi tembak menembak dengan Ricahard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E).
Menurut keterangan Bharada E, Ferdy menembakkan pistol ke arah dinding setelah melepaskan dua tembakan ke arah kepala Brigadir J.
Dalam rekonstruksi tersebut Richard menyebut dirinya diperintah oleh Ferdy untuk menembak Yosua yang sedang berlutut.
BACA JUGA:Polda Lampung Lakukan Supervisi KTL di Lambar
Bharada E mengaku melepaskan tiga tembakan ke arah tubuh Brigadir J, adegan penembakan itu diperagakan langsung Bharada E dibantu pemeran pengganti saat rekonstruksi Duren Tiga.
Tiga orang yang dimaksud Bharada E ada di lokasi yakni Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf tidak disertakan dalam memperagakan adegan itu.
Polisi beralasan ketiganya tidak dihadirkan karena ada perbedaan keterangan.
Versi Ferdy Sambo ke penyidik, dirinya hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. Dia pun mengaku panik dan bingung ketika melihat Brigadir J terkapar.
Ferdy reflek mengambil senjata Brigpol Nofriansyah Joshua jenis HS dan dirinya menembakkan ke dinding atas tangga beberapa kali sehingga seolah-olah ada kejadian tembak menembak.
Ferdy menyatakan tak ingat berapa kali dia melepaskan tembakan ke arah dinding. Dia hanya ingat meletakkan pistol HS-9 itu di sebelah jenazah Yosua.
BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bergandengan Tangan Saat Jalani Rekonstruksi, Ini Tanggapan Pengacara...
Setelah itu Ferdy Sambo memindahkan Putri Candrawathi ke rumah pribadi yang panik dan syok akibat peristiwa berdarah tersebut.
Ferdy juga mengaku sempat menghampiri istrinya Putri Candrawathi yang berada di dalam kamar. Mantan Kadiv Propam yang baru saja dipecat dari keanggotaan Kepolisian mengaku istrinya disebut ketakutan dan menangis.
Ferdy menyebut Putri Candrawati sempat keluar kamar dengan menutupi wajahnya agar tak melihat jenazah Brigadir J yang bersimbah darah.
Tak berselang lama Ferdy Sambo memberikan instruksi kepada Ricky untuk membawa Putri ke rumah pribadinya di Jalan Saguling III yang berjarak kurang dari satu kilometer dari rumah dinasnya.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan, pemeriksaan Putri Candrawathi terkait di Magelang.
BACA JUGA:Tanda-tanda Anda Berpotensi Mengalami Tulang Keropos
“Konfrontasi ini ada beberapa poin (ditanyakan), setelah pemeriksaan sebelumnya (Jumat 26 Agustus 2022),” ujar Andi Rian.
Putri Candrawathi telah melakukan rekonstruksi bersama suaminya Ferdy Sambo dan tiga tersangka lainnya Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'rux Saguling dan TKP Duren Tiga.