Ngaku Ditekan Brigjen Hendra Kurniawan, Ismail Bolong Akhirnya Minta Maaf ke Komjen Agus Andrianto, Fitnah?
Ismail Bolong Mengaku Ditekan Birjen Hendra Kurniawan-Kolase-PMJNews
"Saya mengajukan permohonan maaf kepada Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan pak Brigjen Hendra dari Mabes," kata Ismail Bolong.
Brigjen Hendra merupakan anak buah eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, saat masih menjabat sebagai Karo Paminal Propam Polri.
Ismail Bolong merasa terkejut dengan beredarnya video tersebut. Padahal, kata Ismail Bolong, video itu dibuat pada Februari 2022 lalu di sebuah hotel.
BACA JUGA:5 Tips Sukses Balik ke Pelukan Mantan, Buat yang Ingin CLBK Wajib Baca
BACA JUGA:Pesan Oma Nathalie Holscher ke Fariz Utama: Kamu Kalau Mau Serius Jangan Main-Mainin!
Setelah pembuatan video itu Ismail Bolong mengaku mengajukan pensiun dini dari Polri. Dia menyebut, perekam video tersebut adalah anggota Paminal dari Mabes Polri.
Tak berhenti sampai di situ. Ismail Bolong mengingat betul, perekaman video itu menggunakan sebuah handphone iPhone milik 1 dari 6 anggota polisi Propam.
Sementara itu, lokasi perekaman video tersebut diakuinya dilakukan disebuah hotel setelah dirinya diperiksa di Propam Polda Kaltim sejak pukul 22.00 WIT hingga 02.00 WIT.
"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh dikawal 6 anggota dari Mabes," jelas Ismail Bolong seperti dilansir Disway.id dari unggahan akun @terangmedia di Instagram.
BACA JUGA:Kak Seto Kena Prank Anak Ferdy Sambo, Ternyata Hasil Adopsi?
BACA JUGA:Diam-Diam Lesti dan Billar Liburan Ke Thailand, Udah Baikan Nih?
Saat dibawa ke hotel lantai 16, Ismail Bolong juga ingat ada seorang anggota berpangkat bintara yang sudah mempersiapkan teks dan pernyataan tersebut.
Selama di hotel dia mengaku mendapat ancaman dari Brigjen Hendra Kurniawan.
"Saya sampai tiga kali ditelepon Brigjen Hendra dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca testimoni itu," terangnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber