Enam Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri Gabung PDIP, Hasto: Prisipnya Sukarela

Enam Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri Gabung PDIP, Hasto: Prisipnya Sukarela

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto-Instagram @pdiperjuangan-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Enam orang jenderal purnawirawan TNI dan Polri bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jelang Pemilu 2024.

Keenam purnawirawan jenderal itu yakni, mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, mantan Staf Khusus KSAL Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, dan mantan Kepala Badan Pembekalan TNI Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki.

Kemudian mantan Staf Khusus KSAL Mayjen TNI (Purn) Saud Tambatua, mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, dan mantan Komandan Lantamal VIII/Manado Brigjen TNI (Purn) Donar Philip.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Minggu (30/10) mengatakan, selain keenam jenderal purnawirawan itu, ada juga 198.354 anggota baru yang bergabung ke PDIP.

BACA JUGA:Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Kadiv Humas Polri: Tunggu Petunjuk Jaksa

Ditambahkan Hasto, sebagai anggota baru PDIP keenam jenderal purnawirawan itu juga mengikuti pembekalan partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dijatakannya lagi, untuk batch pertama dilakukan secara hybrid bagi sebanyak 1.000 orang.

"Mengapa 1.000 orang? Karena kapasitasnya memang begitu dan dilakukan terus menerus di bawah tanggung jawab Pak Djarot," kata Hasto, dikutip dari fin.co.id.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan mereka yang menyatakan diri bergabung dengan PDI Perjuangan, resmi menerima kartu tanda anggota dan harus menyatukan diri dengan partai.

BACA JUGA:Plesetkan Kata Khilafah, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto akan Dilaporkan ke Polisi

"Prinsipnya sukarela, dan memahami ideologi partai serta sejarah PDIP," tandasnya.

Dengan bergabungnya anggota baru tersebut, Hasto berharap para anggota memiliki kesadaran dalam berorganisasi yakni ideologi yang berdasarkan Pancasila.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: