Pelatih Arema Mengaku 'Hancur' Lihat Anak-anak Tidak Bisa Bernapas Saat Tragedi Kanjuruhan

Pelatih Arema Mengaku 'Hancur' Lihat Anak-anak Tidak Bisa Bernapas Saat Tragedi Kanjuruhan

Curahan hati pelatih arema setelah kejadian di Kanjuruhan-@aremafcofficial-Instagram

"Para pemain lewat dengan membawa korban di tangan mereka. Yang paling mengerikan saat korban masuk (ke ruang ganti) untuk dirawat oleh tim dokter," kata dia.

BACA JUGA:Lesti Kejora Ditempatkan di Tempat Aman untuk Pemulihan Trauma Akibat KDRT

"Sekitar 20 orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ucapnya. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: