Lesti Kejora Ditempatkan di Tempat Aman untuk Pemulihan Trauma Akibat KDRT

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Lesti Kejora tidak mau lagi serumah dengan sang suami, Rizky Billar.

Lesti saat ini ditempatkan di tempat yang aman untuk pemulihan trauma. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Sebelumnya, Lesti Kejora sempat dirawat di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat akibat KDRT yang dilakukan Rezky Billar. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, Lesti pun sudah keluar dari rumah sakit.

Saat ini, kata Endra Zulpan, Lesti Kejora berada di suatu tempat untuk pemulihan trauma akibat KDRT yang dialaminya.

BACA JUGA:Desak Polisi Usut Baim Wong, Komnas Perempuan: KDRT Tidak Bisa Dibuat Main-main

"Yang bersangkutan saat ini berada di tempat yang tidak perlu saya sampaikan. Tetapi di tempat lain yang dia merasa aman," kata Endra Zulpan, dikutip dari fin.co.id, Selasa (4/10/2022).

Sebelumnya, Rizky Billar telah dilaporkan Lestu Kejora ke Polri. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas kasus dugaan KDRT yang terjadi pada Rabu (28/9/2022) malam.

+++++

Dikutip dari fin.co.id, Kasi Humas Polres Metro Jaksel AKP Nurma Dewi mengatakan, dalam waktu dekat polisi akan memanggil Rizky Billar untuk dimintai keterangan.

Suami Lesti Kejora itu akan dipanggil ke Polres Jakarta Selatan pada Kamis 6 Oktober 2022. Hal itu disebut sebagai upaya untuk mempercepat kejelasan persoalan yang ada.

Nurma menambahkan, penyidik tengah berproses untuk mengolah TKP dan menerima keterangan dari saksi. Rizky Billar pun akan segera dimintai keterangan terkait laporan Lesti Kejora ini.

Dengan keadaan Lesti yang sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Nurma menyebut hal ini sudah menjadi persoalan yang jelas. Maka itu, penyidik tengah menindaklanjuti proses perkara.

BACA JUGA:Sindir Baim dan Paula Terkait Konten Prank Polisi, Ini Kata Tsamara Amany

"Sekarang bagaimana semua jadi barang bukti. Baik itu dari visum maupun dari foto kemudian dari CCTV," ungkap Nurma.

Lebih lanjut, bukti berupa visum, foto dan saksi akan menjadi unsur penting untuk mengambil langkah penentuan bersalah atau tidaknya Rizky Billar.

"Baik itu dari visum kemarin, dari foto, kemudian kita mencari untuk CCTV yang bisa melihat kejadian jelas. Kapan, jam berapa, oleh siapa, yang jadi korban siapa dan pelakunya siapa," pungkasnya.

Sumber: