Ibu Hamil Konsumsi Petai? Gak Masalah, Berikut Manfaatnya
Petai. (ist)----
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Konsumsi kacang-kacangan atau petai tidak menjadi masalah tentunya tidak ada dampak buruk asal masih dalam batas wajar.
Konsumsi petai tidak ada pantangan bagi siapapun, Bahkan bagi ibu hamil pun boleh memakan petai.
Dari lama alodokter.com, dr. Yusi Capriyanti mengatakan, tidak ada pantangan makan petai selama kehamilan selama Anda memgkonsumsi dalam batas kewajaran.
Petai dipercaya memiliki kandungan serat yang tinggi, kaya akan zat besi yang baik untuk wanita hamil serta bisa mengurangi rasa kembung dan sembelit pada masa kehamilan.
Bahkan petai juga memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata dan otak bayi dalam kandungan.
BACA JUGA:Awas! Urine Berwarna Kemerahan, Ini Penyebabnya
"Efek samping makan petai saat ini hanyalah bau yang didapat karena gas sulfur yang keluar saat mengkonsumsi petai," tutur dia.
Dilansir dari popmama.com, berikut beberapa pertimbangan mengenai dampak dan manfaat mengonsumsi petai bagi ibu hamil.
1. Manfaat petai bagi ibu hamil dan janin
- Sumber energi yang baik
Beberapa kandungan nutrisi ibu hamil yang dapat kita temukan dalam petai adalah glukosa, fruktosa, dan juga sukrosa.
Ketiga jenis nutrisi tersebut berguna sebagai sumber energi bagi tubuh.
Ibu hamil seringkali membutuhkan banyak energi untuk menunjang berbagai aktivitas hariannya.
Dengan mengonsumsi pete dalam porsi yang tepat dan dapat memperoleh energi yang berguna untuk menunjang berbagai aktivitas harian Mama.
- Mengandung kalsium
Petai juga mengandung kalium yang berguna untuk proses pembentukan tulang dan gigi.
Dengan mengonsumsi petai, Mama dapat memperoleh keuntungan berupa manfaat kalsium bagi ibu hamil untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi pada janin.
Selain bagi perkembangan janin, Mama juga dapat memperoleh manfaat kalsium dari pete untuk mencegah risiko terkena osteoporosis.
- Mengandung prebiotik alami
Petai memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Masalah yang sering dialami oleh ibu hamil pada masa awal kehamilan adalah sembelit.
Konsumsi petai ternyata dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Kandungan serat dalam petai akan melancarkan sistem pencernaan sehingga sembelit dapat dicegah.
BACA JUGA:Redakan Gejala Asam Lambung Dengan Bantuan 4 Makanan/Minuman Ini
+++++
- Menambah selera makan
Bagi sebagian orang, petai merupakan makanan beraroma tajam yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Kehamilan merupakan salah satu kondisi yang mengharuskan ibu hamil untuk mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mencukupi nutrisi baginya dan juga bagi si Janin.
Sayangnya, penurunan nafsu makan pada awal kehamilan sangat umum dialami oleh ibu hamil.
Petai bisa jadi akan mengatasi permasalahan tersebut.
Bagi Mama yang gemar mengonsumsi petai, dapat dijadikan sebagai salah satu asupan untuk meningkatkan nafsu makan, sehingga kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin tetap terjaga.
- Mengatasi anemia
Jika Mama memiliki riwayat kekurangan darah atau anemia, maka petai bisa menjadi solusinya.
Pete memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.
Kandungan manfaat zat besi untuk ibu hamil tersebut efektif untuk meningkatkan volume darah sehingga mencegah anemia pada ibu hamil.
- Mengatur tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang sangat sering dialami oleh ibu hamil.
Padahal hipertensi dalam kehamilan akan sangat membahayakan, baik bagi ibu hamil mamaupun bagi janin yang dikandung.
Petai mengandung nutrisi berupa kalium yang dapat mencegah risiko hipertensi.
Sehingga tekanan darah tinggi pada ibu hamil akan lebih terkontrol.
BACA JUGA:Awas! Urine Berwarna Kemerahan, Ini Penyebabnya
2. Dampak buruk konsumsi petai bagi ibu hamil dan janin
- Sakit punggung
Kandungan jengkolat yang terdapat dalam petai dan jengkol akan menimbulkan masalah terhadap kesehatan ibu hamil.
Kandungan jengkolat dapat memengaruhi kinerja ginjal di dalam tubuh yang apabila dikonsumsi berlebihan akan memicu timbulnya nyeri hebat di bagian sekitaran punggung ibu hamil.
Untuk itu, sebaiknya perhatikan porsi yang cukup pada saat Mama menikmati jengkol dan pete.
Jangan mentang-mentang terasa nikmat Mama lantas melahapnya secara berlebihan.
- Gangguan pencernaan
Bila diatas dijelaskan bahwa petai dipercaya dapat membantu pencernaan.
Namun tidak jika porsinya terlalu berlebihan!
Mengonsumsi petai dalam jumlah yang banyak justru akan menimbulkan masalah pada pencernaan.
Kosumsi petai yang terlalu banyak akan dapat menimbulkan sembelit untuk ibu hamil.
Petai diketahui dapat menyebabkan serat masuk secara berlebihan pada tubuh ibu hamil dan menimbulkan masalah.
Dampak yang lebih serius dari kondisi ini adalah diare atau mencret.
Meningkatkan kinerja ginjal
Kandungan amoniak yang relatif tinggi di dalam pete akan berdampak pada sulitnya proses penyaringan di dalam tubuh, sehingga kerja ginjal juga akan meningkat.
Dengan kata lain, asupan pete yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko terkena gagal ginjal.
- Menyebabkan pegal-pegal
Pete mengandung asam amoniak yang relatif tinggi yang dapat memicu sintesis nitrogen pada jaringan ikat.
Kondisi tersebut akan memicu pegal-pegal di wilayah persendian dan juga pada jaringan ikat antara tulang dengan daging.
- Meningkatkan resiko terkena asam urat
Petai yang mengandung asam amoniak yang cukup tinggi akan menyebabkan tingkat keasaman pada jaringan ikat antara tulang dan juga daging meningkat sehingga memicu asam urat.
Nah, itulah beberapa pertimbangan dampak dan manfaat mengonsumsi petai bagi ibu hamil.
Mengetahui hal tersebut, ada baiknya Mama mengurangi konsumsi petai saat hamil untuk mencegah hal-hal buruk yang dapat terjadi.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: