Menkes: Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Dinilai Lebih Berbahaya Bahkan Mudah Menular!
Kementerian Kesehatan RI Menduga Dua Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19 di Dorong Longgarnya Protokol Kesehatan COVID-19 dan Kemunculan Subvarian Baru Omicron BA.4 serta BA.5.-Fusion Medical Animation-Unsplash
BA.4 dab BA.5 juga dinilai memiliki kemampuan lebih cepat menular dibandingkan dengan subvarian Omicron sebelumnya, kedua subvarian baru ini memiliki karakteristik untuk menurunkan kemampuan terhadap terapi beberapa jenis antibodi monoklonal hingga memiliki kemampuan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh vaksinasi dan infeksi varian Omicron. Kedua subvarian ini telah terindentifikasi di Indonesia sejak awal Juni lalu.
WHO mencatat DKI Jakarta memasuki transmisi komunitas level 3 atau CT3. Budi mengatakan secara keseluruhan Indonesia masih berada dalam katagori transmisi komunitas level 1
"Beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah ada di level 3 untuk tingkat transmisinya, dan banten sudah ada di level 2. Sedangkan untuk provinsi lainnnya masih ada di level 1 untuk levelnya WHO," sebutnya.
+++++
sementara 33 provinsi yang tersisa disebut WHO relatif aman lantaran berada di level 1 transmisi Covid-19, artinya seluruh provinsi tersebut aman dari penularan virus dan masuk dalam katagori rendah.
BACA JUGA:Alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Noaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari Jabatan Kadiv Propam
Budi meminta masyarakat untuk segera mengakses vaksinasi booster ke fasilitas kesehatan terdekat untuk meminimalisi gejala klinis yang didapatkan apabila terpapar covid-19 dan mencegah kematian covid-19.
"kematian paling tinggi orang yang belum divaksin atau yang divaksin baru satu kali, sedangkan yang sudah divaksin dua kali jauh menurun fatality persentase atau yang wafat, dan yang di booster sangat menurun persentase yang wafatnya" ujarnya
"Disarankan masyarakat tetap cepat-cepat saja di-booster karena walaupun ada kemungkinan terkena, tapi booster itu terbukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit. Kalaupun masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya akan sangat rendah," ujarnya.
Baca artikel CNN Indonesia "Menkes Sebut BA.4 dan BA.5 Bisa Membuat Pasien Dirawat RS hingga Wafat" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220718121455-20-822835/menkes-sebut-ba4-dan-ba5-bisa-membuat-pasien-dirawat-rs-hingga-wafat.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
"Disarankan masyarakat tetap cepat-cepat saja di-booster karena walaupun ada kemungkinan terkena, tapi booster itu terbukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit. Kalaupun masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya akan sangat rendah," ujarnya.
Baca artikel CNN Indonesia "Menkes Sebut BA.4 dan BA.5 Bisa Membuat Pasien Dirawat RS hingga Wafat" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220718121455-20-822835/menkes-sebut-ba4-dan-ba5-bisa-membuat-pasien-dirawat-rs-hingga-wafat.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca artikel CNN Indonesia "Menkes Sebut BA.4 dan BA.5 Bisa Membuat Pasien Dirawat RS hingga Wafat" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220718121455-20-822835/menkes-sebut-ba4-dan-ba5-bisa-membuat-pasien-dirawat-rs-hingga-wafat.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca artikel CNN Indonesia "Menkes Sebut BA.4 dan BA.5 Bisa Membuat Pasien Dirawat RS hingga Wafat" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220718121455-20-822835/menkes-sebut-ba4-dan-ba5-bisa-membuat-pasien-dirawat-rs-hingga-wafat.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca artikel CNN Indonesia "Menkes Sebut BA.4 dan BA.5 Bisa Membuat Pasien Dirawat RS hingga Wafat" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220718121455-20-822835/menkes-sebut-ba4-dan-ba5-bisa-membuat-pasien-dirawat-rs-hingga-wafat.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
