Putin Ancam Perluas Target Serangan di Ukraina, Imbas AS Pasok Rudal Jarak Jauh
Rusia mengancam bakal memperluas target serangan jika AS terus memasok senjata ke Ukraina--AFP
Rusia mengancam bakal memperluas target serangan jika AS terus memasok senjata ke Ukraina||AFP
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Vladimir Putin mengancam akan memperluas target baru penyerangan di wilayah Ukraina.
Acaman Putin itu, imbas dari Amerika Serikat yang telag memasok rudal jarak jauh ke Ukraina.
Putin mengatakan, pengiriman bantuan senjata itu sama saja menjadi tujuan AS dan sekutunya memperpanjang konflik bersenjata di Ukraina.
BACA JUGA:Elon Musk Bakal PHK 10 Persen Karyawan Tesla
"Dalam pandangan saya, persenjataan tambahan ini satu-satunya tujuan untuk memperpanjang konflik bersenjata selama mungkin," kata Putin seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Tass, Senin 6 Juni 2022.
"Jika rudal semacam itu dipasok, kami akan menyerang target yang belum kami serang," imbuhnya.
+++++
Putin menambahkan, bahwa bantuan roket itu idak akan membawa perubahan mendasar di medan perang.
"Kami memahami bahwa pasokan (sistem roket canggih) dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain dimaksudkan untuk menebus kerugian peralatan militer ini," tuturnya.
Ini bukan hal baru, dan pada dasarnya tidak mengubah apa pun," sambungnya.
BACA JUGA:Muliaman Hadad: Pencarian Eril Dilanjut Sampai Jasadnya Ditemukan
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana untuk memberikan sistem roket HIMARS presisi ke Ukraina.
Sejumlah pejabat Rusia juga telah memperingatkan keputusan AS untuk memasok Ukraina dengan sistem roket canggih dapat memperburuk konflik.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: