AS Luncurkan Mega Bantuan ke Ukraina dengan Anggaran Super Rp4,4 Triliun

AS Luncurkan Mega Bantuan ke Ukraina dengan Anggaran Super Rp4,4 Triliun

Lloyd Austin saat perang di Baghdad-By Army phot/Spc. Nicholas Hernandez - https://www.dvidshub.net/image/59092, Public Domain, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=39334737-Wikipedia

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah secara resmi mengumumkan penambahan bantuan militer senilai 275 juta dolar AS (sekitar Rp4,4 triliun) untuk Ukraina.

Hal ini akan membantu menguatkan pertahanan negara tersebut dan menahan kemajuan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv.

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, yang menjelaskan bahwa paket bantuan tersebut telah melalui proses tinjauan yang teliti oleh dua pejabat AS lalu.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan yang Membuat Kopi Sangat Beraroma dan Nikmat untuk Diminum

Langkah ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintahan Biden dalam mendukung Ukraina melawan agresi militer yang dilancarkan oleh Rusia, serta sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas dan keamanan di wilayah Eropa Timur.

“Bantuan dari paket-paket sebelumnya telah sampai ke garis depan dan kami akan memindahkan bantuan baru ini secepat mungkin sehingga militer Ukraina dapat menggunakannya untuk mempertahankan wilayah mereka dan melindungi rakyat Ukraina,” ucap Blinken.

Menurut laporan dari Ukrinform, paket bantuan terbaru yang disahkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, merupakan yang kelima kalinya sejak penandatanganan tambahan keamanan nasional bulan lalu.

Dikenal dengan nama paket Presidential Drawdown Authority (PDA), bantuan ini diarahkan untuk memberikan Ukraina kemampuan tambahan dalam menghadapi kebutuhan medan perang yang mendesak.

Departemen Pertahanan Ukraina menjelaskan bahwa paket tersebut mencakup penambahan roket serangan presisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), peluru artileri, amunisi yang diluncurkan dari udara dan senjata anti-tank yang akan membantu meningkatkan daya tahan Ukraina terhadap agresi Rusia di wilayah Kharkiv dan sekitarnya.

“Ini akan memberi Ukraina kemampuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan medan perangnya yang paling mendesak, seperti tambahan roket serangan presisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), peluru artileri, amunisi yang diluncurkan dari udara, dan senjata anti-tank,” ujar Departemen Pertahanan Ukraina.

Dengan disetujuinya paket bantuan terbaru ini, total bantuan militer yang diberikan oleh AS kepada Ukraina telah mencapai hampir 51 miliar dolar (sekitar Rp818,2 triliun) sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Langkah ini menegaskan komitmen kuat AS dalam mendukung Ukraina melawan agresi militer yang dilancarkan oleh Moskow, sambil berusaha memperkuat stabilitas dan keamanan di Eropa Timur.

BACA JUGA:Kontrak Arteta Semakin Menipis, Arsenal Tak Ambil Pusing

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: