Amerika Serikat Beri Bantuan Militer 6 Miliar USD ke Ukraina, Rekor Terbesar!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin dengan tegasnya mengumumkan bahwa komitmen mendalam pemerintah AS akan memberikan dukungan militer yang substansial kepada Ukraina dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks. 

Dalam pengumumannya yang menarik perhatian dunia, Austin menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menyediakan Ukraina dengan amunisi penting untuk pertahanan udara dan artileri sebagai bagian integral dari paket bantuan militer yang mengesankan.

Semuanya mencapai total sekitar US$6 miliar (diterjemahkan ke dalam mata uang rupiah, sekitar Rp 97 triliun) yang secara monumental merupakan bantuan terbesar yang pernah diberikan kepada Ukraina dalam konteks konflik mereka dengan Rusia.

"Ini adalah paket bantuan keamanan terbesar yang kami komitmenkan hingga saat ini," papar Austin, pada hari Jumat, 26 April 2024 waktu setempat usai pertemuan virtual dengan puluhan pendukung internasional Kyiv selesai.

BACA JUGA:Dukungan Masyarakat untuk Garuda Muda Tak Main-main, Tiket Timnas Indonesia vs Korea Selatan Sold Out!

Pengumuman ini menjadi sorotan utama dalam narasi politik global, menandai langkah lanjutan dalam upaya AS untuk memperkuat posisi dan ketahanan Ukraina dalam menghadapi agresi yang berkepanjangan dari Rusia. 

Ini bukanlah sekadar tindakan simbolis, sebaliknya paket bantuan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Amerika Serikat untuk mendukung Ukraina dengan sumber daya militer yang sangat diperlukan dalam pertahanan terhadap ancaman eksternal.

Spesifikasi Jet Tempur Israel F-35-@thef35-Twitter

Momentum yang tercipta dari pengumuman ini diperkuat oleh fakta bahwa ini adalah paket bantuan kedua dalam waktu satu minggu saja. 

Paket sebelumnya, senilai US$1 miliar (sekitar Rp16 T) diumumkan hanya beberapa hari sebelumnya tepat setelah Presiden AS Joe Biden, menandatangani undang-undang yang mendesak untuk memberikan pendanaan tambahan yang sangat dibutuhkan bagi Ukraina dalam menghadapi tantangan yang semakin meningkat dari Rusia.

BACA JUGA:Puluhan Orang di Thailand Tewas Karena Suhu Panas yang Sangat Ekstrem

Tindakan ini dengan begitu mengilustrasikan sikap proaktif Amerika Serikat dalam mendukung sekutu-sekutunya yang terpinggirkan dalam panggung geopolitik global. 

Pemerintah AS secara jelas menyatakan bahwa mereka tidak hanya siap untuk menggunakan alat-alat diplomasi dan kebijakan luar negeri, tetapi juga untuk menempatkan sumber daya militer mereka untuk mendukung negara-negara yang membutuhkan dalam melawan ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasional mereka.

Selain itu, Austin juga secara tegas menyatakan bahwa komitmen AS untuk menyediakan bantuan yang lebih luas dalam bentuk berbagai kebutuhan perang yang vital bagi Ukraina. 

Sumber: