Kacau! Harga Pertamax Diprediksi Naik Rp 16 Ribu, ESDM: Harga Pertamax di Indonesia Paling Murah se ASEAN
Mobil 1500Cc dan Motor 250Cc Dilarang Minum Pertalite-Istimewa-
Kementerian ESDM memperkirakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di harga Rp 16.000||
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian ESDM memperkirakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di harga Rp 16.000. Hal itu seiring harga minyak mentah dunia yang masih tinggi.
Selain itu, pemerintah menilai harga Pertamax di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Harga BBM Oktan 92 yang dijual PT Pertamina (Persero) saat ini dijual Rp 9.000 per liter di wilayah Jawa.
Agung Pribadi, Direktur Jenderal Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan harga jual bahan bakar umum jenis RON 92 di berbagai SPBU pada Maret 2022 akan dibatasi sebesar Rp 14.526 per liter.
+++++
Harga ini disebut sebagai cerminan harga keekonomian BBM berdasarkan formula dasar perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.
Jika dibandingkan dengan negara lain harga yang diterapkan Pertamina ini tergolong murah.
BACA JUGA:Hargai Umat Muslim, Tokyo Verdy Perbolehkan Pratama Arhan Berpuasa
Menurut data global petrol prices per 14 Maret 2022, kisaran harga BBM non-subsidi di sejumlah negara ASEAN seperti Singapura yang mematok BBM non subsidi adalah Rp30.800 per liter.
Thailand mematok harga Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, dan Filipina Rp18.900 per liter.
Kemudian Vietnam mematok BBM non subsidi senilai Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter, sedangkan Myanmar senilai Rp16.600 per liter.
Harga minyak mentah dunia sendiri saat ini masih tinggi imbas konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama empat pekan.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-