Perang Minyak di Depan Mata? Maduro Teriak AS Siapkan Invasi Militer, Trump Cuma Bilang 'Cuma Telepon Biasa'
Nicolas Maduro, Presiden Venezuela --
Versi AS: Memerangi kartel narkoba dan menutup jalur penyelundupan ilegal di Karibia.
Versi Venezuela: Isu narkoba hanya "topeng". Penutupan wilayah udara dan blokade laut sejak September dianggap sebagai strategi mencekik ekonomi Venezuela (sanksi) dan membuka jalan bagi kudeta paksa.
Ketidakjelasan ini membuat komunitas internasional waswas. Negara-negara anggota OPEC kini berada dalam posisi sulit, didesak untuk bersolidaritas melindungi anggotanya (Venezuela) namun berisiko berhadapan langsung dengan kekuatan militer AS.
BACA JUGA:Usai Maki-maki, Kini Donald Trump Puji Mamdani
PENTING: Laut Karibia kini bukan lagi surga liburan, melainkan zona merah militer. Apakah ambisi minyak benar-benar menjadi pemicu invasi, atau ini hanya strategi gertakan politik tingkat tinggi? Dunia menanti langkah selanjutnya dari Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News