Meski Diboikot Trump, Acara KTT G20 Tetap Meriah

POSTINGNEWS.ID — Para pemimpin G20 di Afrika Selatan mengesahkan deklarasi walau AS memboikot KTT.

Langkah itu dinilai sinyal bahwa forum tetap berjalan tanpa intervensi politik Washington.

Presiden Cyril Ramaphosa menegaskan keputusan itu penting menjaga kredibilitas G20 Afrika.

"Kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi nilai…" ujarnya menekankan posisi tuan rumah.

BACA JUGA:Drama Pemakzulan Gus Yahya Pecah, Nusron Wahid Tak Ambil Pusing: Kita Doakan Saja

Ramaphosa menilai solusi global hanya dapat dicapai lewat kolaborasi dan kemitraan terbuka.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengingatkan G20 bisa “segera berakhir” bila krisis tak diatasi.

PM Inggris Keir Starmer menyebut dunia butuh peran konstruktif untuk menghadapi tantangan berat.

PM China Li Qiang menilai solidaritas internasional kini melemah akibat unilateralisme yang tumbuh.

BACA JUGA:Ayah Tiri Jadi Dalang Pembunuhan Alvaro, Baru Ditangkap Langsung Meninggal

Dokumen 122 poin itu menyorot iklim, reformasi keuangan, dan dukungan negara berpendapatan rendah.

Menjelang penutupan KTT, serah terima presidensi G20 memanas akibat ketidakhadiran delegasi AS.*