Ayah Tiri Jadi Dalang Pembunuhan Alvaro, Baru Ditangkap Langsung Meninggal
Ayah Tiri Jadi Dalang Pembunuhan Alvaro, Baru Ditangkap Langsung Meninggal --
Polisi menegaskan bahwa seluruh rangkaian penyelidikan dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Budi menyebut analisa laporan awal dilakukan mendetail sebelum menetapkan arah investigasi.
“Kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat dan penting bagi kami untuk menyampaikan informasi yang akurat, terverifikasi dan transparan,” ujarnya.
Kronologi hilangnya Alvaro dipaparkan kembali untuk memperjelas konteks kasus. Anak berusia 6 tahun itu pamit pergi ke masjid pada 6 Maret 2025 dan tidak pernah kembali.
BACA JUGA:Trump Paksa Ukraina Setujui Damai dengan Rusia
Ketiadaan kabar membuat keluarga segera mencari bantuan aparat penegak hukum. Pencarian awal menyasar lokasi terakhir korban terlihat.
“7 Maret kakek dari AKN melaporkan ke Polsek Pesanggrahan… dari laporan tersebut polsek dan penyelidik Satreskrim Polres Jaksel melakukan rangkaian kegiatan,” tuturnya.
Investigasi tidak hanya berfokus di Jakarta Selatan, tetapi melebar hingga Sukabumi dan Batam untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap ayah kandung korban yang berada di Lapas Cipinang serta menggali keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lingkungan keluarga.
“Termasuk selain dari pencarian itu penyelidik juga menggali informasi kepada ayah kandung korban… dan melakukan pendalaman informasi pada ayah tiri korban,” jelas Budi dalam paparannya.
BACA JUGA:Malaysia Tiru Indonesia Batasi Anak-anak Mengakses Medsos
Perkembangan penyelidikan disampaikan secara berkala oleh Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya untuk menjaga keterbukaan informasi ke publik.
Mereka juga merilis ciri-ciri terakhir korban, termasuk usia dan pakaian yang dikenakan, agar masyarakat dapat membantu memberikan informasi tambahan. Kasus ini dipastikan tetap berjalan hingga seluruh fakta terungkap jelas.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News