Setuju? Gus Yaqut Cocok Jadi Capres 2024, Pengamat Beberkan Sejumlah Alasan, Salah Satunya Punya Sikap Pluralis

Setuju? Gus Yaqut Cocok Jadi Capres 2024, Pengamat Beberkan Sejumlah Alasan, Salah Satunya Punya Sikap Pluralis

Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas Larang ASN Kemenag Ikut Partisan Pemilu 2024-Gus Yaqut-Twitter


Setuju? Pengamat Sebut Gus Yaqut Pantas Jadi Capres 2024, Ermus Beberkan Sejumlah Alasan, Salah Satunya Sikap Pluralisme?||Twitter Gus Yaqut

"Belum reda kritikan publik, Menag Gus Yaqut kembali jadi sorotan warganet, gegara dirinya disebut cocok jadi capres 2024. Pengamat komunikasi politik berikan alasan ini."

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Di tengah gelombang protes pada Menag Gus Yaqut yang masih terjadi, mendadak pernyataan pengamat komunikasi politik jadi perhatian warganet.

Bagaimana tidak, saat Gus Yaqut didesak untuk minta maaf ke publik lantaran diduga dan dinilai telah menista azan, justru muncul isu baru lagi kalau Gus Yaqut for RI 1.

Seperti disampaikan pengamat komunikasi politik: Emrus Sihombing, seperti dikutip dari Fin.co.id, bahwa Yaqut Cholil Qoumas cocok jika jadi pemimpin RI 1 mendatang.

"Sosok Gus Yaqut sangat pas menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Menurut saya, dia bukan hanya potensial.

BACA JUGA:Simak Nih! Soal Kelompok Toleran, Ustaz Felix Siauw Sebut Umumnya Mereka Ikut Bully Agama Sendiri, Sesama Muslim Galaknya Maksimal?

BACA JUGA:'Kena Lagi'! Gus Yaqut Kembali Jadi Perhatian Warganet Gegara 'Diduetkan' dengan KSAD Dudung: Capres dan Cawapres 2024?

Dia sangat pas dan presiden yang tepat untuk periode 2024-2029," ujar Emrus Sihombing, Jumat 4 Maret 2022.

+++++

Karena itu pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang, dibutuhkan sosok yang kuat untuk membendung arus politik identitas.

"Kriteria itu ada pada sosok Gus Yaqut. Bangsa ini perlu dipimpin oleh sosok yang berperilaku dan bertindak secara pluralis, cinta Indonesia, cinta Pancasila dan konstitusi.

Saya melihat itu ada pada diri Gus Yaqut," papar Emrus.

Selain itu, Gus Yaqut adalah tokoh muda. Dia memimpin organisasi GP Ansor dan Panglima Banser. Kontribusinya sangat dibutuhkan pada 2024  mendatang.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber