PKS Copot Mardani dari BKSAP DPR, Ada Apa Nih?

PKS Copot Mardani dari BKSAP DPR, Ada Apa Nih?

Mardani Ali Sera -@mardanialisera-Instagram

POSTINGNEWS.ID — Fraksi PKS resmi mencopot Mardani Ali Sera dari posisi Ketua BKSAP DPR melalui rapat pleno yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Pergantian tersebut menetapkan Syahrul Aidi sebagai ketua baru, menggantikan Mardani yang kini diprioritaskan partai untuk fokus pada tugas internal pemenangan.

BACA JUGA:RI Pangkas Durasi Haji, Jemaah Tak Perlu Lagi 41 Hari di Tanah Suci

Syahrul dalam pidato perdananya menegaskan bahwa dinamika global saat ini berada pada titik yang sangat strategis. Menurutnya, parlemen Indonesia harus mengambil peran lebih aktif dalam isu-isu dunia yang terus bergerak cepat, terutama yang menyangkut kepentingan kemanusiaan dan keamanan global.

Syahrul menyoroti situasi Gaza dan krisis Sudan yang terus menimbulkan keprihatinan internasional.

Ia menekankan bahwa BKSAP akan memperkuat diplomasi parlemen agar Indonesia dapat tampil lebih tegas dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan di berbagai forum global yang selama ini menjadi wadah penting.

BACA JUGA:Sebelum Ke AS, MBS Ngaku Dapat Surat dari Presiden Iran

“Dengan kekuatan kolektif yang dimiliki, saya percaya BKSAP dapat terus menjadi garda depan diplomasi parlemen yang dihormati dalam berbagai forum internasional,” kata Syahrul.

Ia menegaskan komitmennya memperkuat hubungan antarparlemen sebagai bagian dari politik luar negeri Indonesia.

Ketua Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari menjelaskan alasan pencopotan Mardani. Menurutnya, posisi ketua pemenangan pemilu menuntut fokus penuh sehingga tak memungkinkan Mardani tetap memimpin BKSAP yang memiliki beban kerja luar negeri yang tinggi serta agenda diplomasi yang padat.

BACA JUGA:Vokal Mengkritik Gubernur Kaltim, Seorang Wartawan Diintimidasi Ormas

Kharis menyebut pergantian ini demi efektivitas organisasi. Ia menilai seorang ketua BKSAP harus memiliki ruang gerak yang luas dan waktu yang cukup, sesuatu yang sulit dilakukan Mardani ketika mengemban tugas strategis memenangkan partai dalam pemilu.

"Jadi enggak mungkin dibarengkan dengan BKSAP yang pergi ke luar negeri terus. Jadi karena itu kemudian diganti orang," ujar Kharis. Ia memastikan pergantian ini murni teknis dan tidak berkaitan dengan konflik internal maupun persoalan lainnya di tubuh PKS.

Mardani merespons keputusan itu dengan sikap legawa. Ia mengatakan tidak mempermasalahkan pencopotan tersebut karena dirinya memang diminta partai untuk memperkuat struktur internal menuju agenda politik besar yang menunggu PKS menjelang pemilu mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share