Sebelum Ke AS, MBS Ngaku Dapat Surat dari Presiden Iran
pangeran Mohammed bin Salman-Istimewa-disway.id
POSTINGNEWS.ID — Kunjungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke Amerika Serikat mendapat sorotan usai pemerintah Saudi mengumumkan bahwa MBS menerima surat dari Presiden Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelum keberangkatannya. SPA tidak menjelaskan isi surat itu, namun momentum politiknya memancing banyak spekulasi.
Surat tersebut menegaskan pola komunikasi intens antara Riyadh dan Teheran. Sejak 2023, Iran memang beberapa kali berkirim pesan ke Raja Salman dan MBS, utamanya menyangkut kerja sama regional.
Hubungan kedua negara kembali menjadi perhatian di tengah dinamika keamanan global.
BACA JUGA:Gegara Tarif Resiprokal, Minyak AS Bakal Mengalir Deras ke RI Mulai Desember
Pengamat menilai surat terbaru ini berpotensi berkaitan dengan agenda MBS di Washington.
Iran selama ini terus berada dalam tekanan AS, mulai dari sanksi ekonomi hingga persoalan program nuklir yang belum menemukan titik temu. Surat itu menghadirkan kontur diplomasi baru.
Reuters melaporkan, MBS diperkirakan akan membahas kerja sama minyak dan keamanan yang telah terjalin puluhan tahun bersama Presiden Donald Trump.
BACA JUGA:Setya Novanto Muncul Lagi di Golkar, Bahlil Bilang Namanya Juga Keluarga Besar
Saudi diyakini juga ingin memperluas hubungan dalam sektor perdagangan, teknologi, hingga peluang kolaborasi di bidang energi nuklir.
Kunjungan kali ini menjadi yang pertama bagi MBS sejak kasus pembunuhan Jamal Khashoggi pada 2018.
Intelijen AS menyimpulkan MBS menyetujui operasi tersebut, meski MBS membantah memerintahkan pembunuhan dan hanya mengakui tanggung jawab sebagai pemimpin de facto.
BACA JUGA:Apa Saja Masalah KUHAP Baru yang Bikin Publik Gerah? Lengkapnya Begini
Lebih dari tujuh tahun sejak insiden tersebut, Washington dan Riyadh ingin membuka lembaran baru.
Trump bahkan berupaya menagih komitmen investasi Saudi senilai USD 600 miliar yang sebelumnya disampaikan kepadanya ketika berkunjung ke kerajaan itu pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News