Rusia Siap Pasang Badan untuk Venezuela Jika AS Lancarkan Invasi
Kapal perang Amerika memasuki perairan Venezuela -Shigeyuki Inakuma-AP
“Kami memasok negara ini dengan hampir seluruh jenis senjata, mulai dari senjata ringan hingga pesawat terbang… Amerika Serikat mungkin akan mendapatkan beberapa kejutan,” katanya.
BACA JUGA:Rodrygo Bongkar Fakta Ruang Ganti Madrid, Ternyata Tak Seperti Rumor?
Meski pemerintah Venezuela belum mengajukan permintaan khusus, seorang pejabat senior Rusia mengisyaratkan bahwa rudal balistik jarak menengah Oreshnik dapat menjadi salah satu opsi bantuan.
Spekulasi ini memunculkan kekhawatiran baru tentang meningkatnya risiko konfrontasi langsung dengan Washington.
Di sisi lain, Amerika Serikat terus memperbesar operasi militernya di kawasan. Kapal induk tercanggih AS, USS Gerald R Ford, tiba di perairan lepas pantai Venezuela pada Selasa lalu bersama tiga kapal perang pendamping.
Ribuan personel tambahan disebut akan dikerahkan untuk memperkuat operasi tersebut.
Washington berdalih langkah itu merupakan upaya intensif memberantas jaringan narkotika di Karibia Selatan dan Pasifik Timur.
Namun operasi itu telah memakan setidaknya 75 korban jiwa sejak September, membuat Venezuela menilai tindakan tersebut lebih menyerupai operasi tekanan militer daripada pemberantasan narkoba.
Ketegangan mencapai babak baru setelah Menteri Perang AS Pete Hegseth mengumumkan operasi militer tambahan di wilayah Karibia.
“Hari ini, saya mengumumkan Operasi Southern Spear,” tulis Hegseth di X.
Sebagai respons, Venezuela mengerahkan 200.000 tentara untuk mengantisipasi ancaman yang dianggap sangat serius bagi kedaulatan negara.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News