Viral! Transaksi 12.503 Butir Obat Keras di Kampus Uniba Banten, Dosen: Itu Hanya Kebetulan

BACA JUGA:Harga Diri Taruhannya! Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Gaspol Lawan Honduras

Berdasarkan hasil pemeriksaan, DP mengaku mendapatkan obat tersebut dari seorang pengedar berinisial HA. 

“Pengakuannya dapat dari HA,” paparnya.

Polisi kemudian meminta DP untuk menghubungi HA, yang tanpa curiga datang ke rumah DP dan langsung ditangkap. 

“Diamankan sekira pukul 23.00 WIB (HA-red),” tutur Wiwin.

BACA JUGA:Santai Aja, Dia yang Panik! Ruben Amorim Bela Benjamin Sesko yang Masih 'Mandul' di MU

Hasil penggeledahan terhadap HA cukup mengejutkan. 

Petugas menyita total 9.130 butir Tramadol dan 3.373 butir Hexymer. 

Dari pengakuan HA, sebagian obat itu merupakan miliknya sendiri, sementara sisanya milik seseorang berinisial LA yang kini berstatus DPO. 

“Ngakunya punya pribadi dan milik LA yang saat ini DPO kita,” kata Wiwin.

BACA JUGA:Sadis! Gara-Gara Skandal Naturalisasi Malaysia, Gabriel Palermo Diputus Kontrak Klubnya!

Dalam pemeriksaan lanjutan, HA mengaku membeli obat tersebut dari LA seharga Rp 6 juta. 

Transaksi dilakukan di dalam area kampus Uniba, tepatnya di kantin. 

“Transaksinya di dalam kampus tepatnya di kantin,” katanya. 

Kini HA resmi ditahan di Rutan Polda Banten.