INDEF: Tren Thrifting Tumbuh karena Gengsi Barang Branded

INDEF: Tren Thrifting Tumbuh karena Gengsi Barang Branded

baju thrifting-ilustrasi thrifting-ist

Ia menilai banjirnya pakaian bekas merupakan bukti lemahnya sistem keamanan perbatasan dan pengawasan pelabuhan.

BACA JUGA:Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta, 54 Siswa Terluka, TNI AL Turun Tangan di Kompleks Sendiri

Pemerintah diminta melacak importir melalui sistem “follow the actor”.

Selain itu, Esther mengusulkan penghentian sementara izin impor APU (Angka Pengenal Umum) untuk mencegah masuknya pakaian bekas.

Izin API-P harus diprioritaskan bagi produsen yang benar-benar memanfaatkan barang impor untuk produksi.

Dengan langkah itu, pemerintah dapat menekan impor ilegal sekaligus melindungi industri tekstil nasional yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News