AS Uji Coba Rudal Minuteman III, Tegaskan Keandalan Sistem Nuklir Tanpa Kepala Ledak
Kehebatan Rudal hipersonik -ilustrasi-
Sistem ini dijalankan dari pesawat E-6B milik Angkatan Laut AS untuk menguji efektivitas dan keandalan komando peluncuran alternatif.
Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Karrie Wray, komandan Skuadron Uji Terbang ke-576, menyebut GT 254 sebagai “penilaian komprehensif” atas kemampuan Minuteman III.
BACA JUGA:BNN dan Brimob Perang Lawan Kartel Narkoba di Kampung Bahari
Ia menekankan bahwa data yang dikumpulkan dari uji ini “berharga” untuk memastikan akurasi dan keandalan sistem ICBM dalam jangka panjang.
Pengujian tersebut juga menjadi bagian dari proses modernisasi kekuatan rudal strategis AS.
Pemerintah saat ini tengah mengganti sistem Minuteman III yang telah beroperasi sejak tahun 1970 dengan rudal baru bernama Sentinel, sebagai bagian dari pembaruan armada nuklir.
Data dari Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) menunjukkan, Angkatan Udara AS kini menempatkan sekitar 400 rudal Minuteman III dalam silo di lima negara bagian: Colorado, Montana, Nebraska, Dakota Utara, dan Wyoming.
Masing-masing rudal dipersenjatai satu hulu ledak dan dapat dikendalikan baik dari pusat peluncuran darat maupun melalui pesawat E-6B jika sistem darat tidak berfungsi.
Per Januari 2025, persenjataan nuklir AS diperkirakan berjumlah sekitar 3.700 hulu ledak aktif dan cadangan.
Dari jumlah itu, sekitar 800 diperuntukkan bagi kekuatan ICBM, dengan separuhnya telah ditempatkan secara operasional.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News