Polres Tangsel Buru Sindikat Penipu Bermodus Driver Lalamove, Jurnalis Jadi Korban!

Polres Tangsel Buru Sindikat Penipu Bermodus Driver Lalamove, Jurnalis Jadi Korban!

Penipuan di Era Sosmed, Pedagang dan Oknum Expedisi Daring Bekerja Sama Menjerat Korban, Deden Jadi Salah Satu Korbannya--ChatGPT

POSTINGNEWS.ID --- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan kini tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan bermodus pengiriman barang melalui aplikasi Lalamove.

Kasus ini mencuat setelah seorang jurnalis di Tangsel, Deden Muhamad Rojani, menjadi korban dan mengalami kerugian hingga Rp1,8 juta.

Kepolisian menduga kejahatan ini dijalankan secara terorganisir oleh sindikat penipu yang memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pengiriman daring.

BACA JUGA:10.000 WNI Terjebak Penipuan Love Scam Internasional

Modus: Penjual Fiktif dan Driver Palsu

Kasus ini bermula dari transaksi Deden di Marketplace Facebook. Ia tergiur dengan penawaran mesin cuci berharga miring, namun penjual meminta agar proses pengiriman dilakukan lewat Lalamove dengan alasan lebih cepat dan aman.


Diduga, Penipuan di Dunia Digital ini Berupa Sindikat yang Terkoordinasi dengan Baik, Sehingga Calon Korban pun Percaya, Karena Semua Dibuat Natural dan Sangat Tida Mencurigakan-Kolase Foto-

Tak lama setelahnya, pelaku mengirimkan foto dan video barang, seolah sedang disiapkan untuk dikirim. Untuk meyakinkan korban, pelaku juga mengirimkan tangkapan layar (screenshot) pesanan Lalamove lengkap dengan plat mobil dan identitas pengemudi.

“Pelaku kirim screenshot order dengan mobil van plat D 8186 WG atas nama driver Ade Kurniawan, dan bilang barang sudah diambil. Saya diminta segera transfer agar mobil bisa berangkat ke alamat,” ungkap Deden saat dihubungi, Selasa (28/10/2025).

Namun, setelah uang ditransfer, barang tak pernah datang.

Pelaku pun tak bisa dihubungi lagi.

BACA JUGA:Cara Menghindari Gangguan Nomor Tak Dikenal di WhatsApp, Aman dari Spam dan Penipuan

Data Akun & Pola Kejahatan Terulang

Korban mencatat bahwa pelaku menggunakan beberapa akun berbeda untuk menerima uang:

Nomor 0895410337824 a.n. Suprihatin

Rekening Bank Neo 5859457224542525 a.n. Suprihatin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News