Polres Tangsel Buru Sindikat Penipu Bermodus Driver Lalamove, Jurnalis Jadi Korban!

Polres Tangsel Buru Sindikat Penipu Bermodus Driver Lalamove, Jurnalis Jadi Korban!

Penipuan di Era Sosmed, Pedagang dan Oknum Expedisi Daring Bekerja Sama Menjerat Korban, Deden Jadi Salah Satu Korbannya--ChatGPT

Akun DANA 085888711562 a.n. Nuraini

Tak berhenti di situ, Deden mencoba melakukan uji coba transaksi kedua untuk memastikan pola kejahatan yang sama.

Hasilnya identik — pelaku lain kembali menggunakan akun berbeda, dengan nama “Muhammad Zalaludin” dan mobil plat B 9007 SCB di sekitar Bekasi Barat.

“Polanya sama, harga barang di bawah pasar, lalu minta pindah komunikasi ke WhatsApp, kirim screenshot order, dan mendesak agar transfer cepat dilakukan,” tegas Deden.

Beruntung, pada percobaan kedua ini ia berhasil menghentikan transaksi sebelum kembali tertipu.

BACA JUGA:Modus Baru Penipuan Manfaatkan Fitur Share Screen WhatsApp, Waspadai Ancaman Data Bocor

Polisi Bergerak, Dugaan Sindikat

Menanggapi laporan tersebut, Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril memastikan bahwa kasus ini tengah menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Ada indikasi pelaku merupakan sindikat yang memang berprofesi melakukan penipuan. Bisa jadi sudah ada korban lain. Kasus ini kami atensikan ke penyidik agar segera ada progres,” ujar Agil, dikutip pada Selasa (28/10/2025).

Agil meminta korban menyerahkan seluruh bukti digital dan transaksi untuk mempercepat proses penyelidikan.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap transaksi online yang melibatkan pihak ketiga, terutama jika diminta melakukan pembayaran sebelum barang benar-benar diterima.

BACA JUGA:Waspada! 3 Modus Penipuan Pakai AI yang Bikin Banyak Orang Tertipu, Nomor 2 Paling Berbahaya!

Imbauan untuk Masyarakat

Kasus ini menambah daftar panjang penipuan online bermodus jasa ekspedisi.

Pelaku memanfaatkan kepercayaan publik terhadap layanan logistik digital, dengan cara memalsukan order, identitas pengemudi, bahkan tampilan antarmuka aplikasi.

Polres Tangsel juga menekankan pentingnya verifikasi data dan nomor pengemudi langsung di aplikasi resmi sebelum melakukan pembayaran.

“Kami imbau warga jangan mudah percaya dengan screenshot atau klaim dari pihak luar. Semua transaksi sebaiknya dilakukan di aplikasi resmi dan hindari transfer ke rekening pribadi,” tambah Agil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News