Peneliti Temukan Jejak Baru di Situs Gunung Padang, Usia Asli Akan Diuji di Laboratorium

POSTINGNEWS.ID - Proses penelitian lanjutan dan pemugaran di Situs Megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali membuahkan temuan penting.

Tim arkeolog menemukan sejumlah bahan karbon di beberapa titik teras utama yang diyakini bisa mengungkap usia sebenarnya situs prasejarah tersebut.

Ketua Tim Peneliti dan Pemugaran, Ali Akbar, menjelaskan bahwa bahan karbon itu kini sedang disiapkan untuk diuji di laboratorium guna memastikan kronologi usia lapisan tanah dan bebatuan situs.

BACA JUGA:Jaksa Tolak Pledoi, Nikita Mirzani Terancam Penjara 11 Tahun dan Denda Rp2 Miliar

Temuan baru ini menjadi langkah penting dalam memahami sejarah peradaban yang membangun Gunung Padang.

Ali menegaskan, hasil uji laboratorium akan disampaikan ke publik setelah penelitian tahap awal selesai pada akhir Oktober 2025.

Hingga kini, penggalian dilakukan di lima teras situs untuk menelusuri struktur bawah permukaan.

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) turut mengawasi proses penelitian dan pemugaran.

BACA JUGA:Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan agar bentuk asli situs bisa dipertahankan.

Pemugaran juga melibatkan tim lintas keilmuan, mulai dari arkeologi, geologi, hingga geofisika, serta memberdayakan masyarakat sekitar.

“Setiap hasil pemugaran langsung dijadikan bahan penelitian lanjutan,” kata Fadli.

Tahap pertama penataan dilakukan di teras empat dan lima karena area tersebut rawan longsor akibat perubahan tanah dan cuaca.

Struktur punden berundak yang menjadi ciri khas Gunung Padang kini mulai diperkuat agar tak rusak dimakan waktu.*