Mobil Menteri Ala Prabowo, Ini Spesifikasi Maung Pindad Buatan Anak Bangsa

JAKARTA, PostingNews.id – Presiden Prabowo Subianto tampaknya ingin para pejabatnya berhenti bergantung pada mobil-mobil mewah rakitan luar negeri. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, ia meminta semua menteri dan kepala lembaga mulai menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas.

Bukan sekadar simbol nasionalisme, Prabowo juga sedang menyiapkan langkah besar. Ia bilang Indonesia bakal punya mobil nasional sendiri dalam waktu tiga tahun. “Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia,” katanya di hadapan para menteri, dengan nada percaya diri khasnya, Senin, 20 Oktober 2025.

Menurut Prabowo, sudah saatnya pejabat dan perwira militer Indonesia bangga naik kendaraan produksi dalam negeri. Ia mencontohkan, komandan pasukan TNI kini sudah memimpin pasukan menggunakan Maung buatan Pindad. 

“Kalau pasukannya pakai, masa komandannya masih naik mobil impor,” kira-kira begitu logika sang presiden. Karena itu, ia merasa perlu memberi contoh dengan selalu naik Maung sendiri.

BACA JUGA:15 Pemda Terkaya dari Uang Nganggur di Bank Versi Purbaya

Sejak awal masa jabatannya, Prabowo memang tak jauh dari kendaraan rakitan Pindad. Saat pelantikan tahun lalu, ia tampil menonjol di atas Pindad MV-3 Garuda Limousine putih saat pawai dari DPR/MPR menuju Istana. Setelah itu, Maung jadi kendaraan andalannya dalam berbagai acara resmi. 

Rencananya, seluruh pejabat dari level menteri hingga wali kota juga bakal ikut pakai Maung—biar gaya mereka seragam, tapi tetap tangguh.

Mobil Maung sendiri bukan mobil sembarangan. Diproduksi PT Pindad di Cimahi, Jawa Barat, kendaraan ini awalnya dirancang untuk kebutuhan taktis militer jarak dekat. Namanya pun diambil dari bahasa Sunda, berarti “harimau”—dan dari tampilannya, memang pantas disebut begitu.

Mesinnya diesel 1.900cc turbocharged dengan enam percepatan, sanggup menghasilkan tenaga 136 daya kuda. Kecepatannya bisa tembus 120 kilometer per jam, dengan jarak tempuh hingga 800 kilometer. Beratnya 2,16 ton tapi bisa melibas tanjakan 60 derajat dan genangan lumpur setinggi 75 sentimeter—karakter yang mungkin cocok juga untuk birokrasi Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo Naikkan Gaji Hakim Gede-Gedean Hingga 280 Persen, Katanya Biar Tak Bisa Disogok

Pindad membuat empat unit Maung Garuda Limousine, dua di antaranya disiapkan khusus untuk Presiden dan Wakil Presiden. Sisanya, versi standar, punya tiga varian: militer, sipil, dan latihan tempur. Semua dilengkapi perlengkapan standar ala kendaraan perang, dari braket senjata hingga GPS dan pemadam api.

Intinya, Prabowo ingin “mobil dinas” pejabat tak cuma nyaman, tapi juga punya jiwa nasionalis. Kalau selama ini pejabat pamer mobil Eropa, kali ini mungkin giliran Maung yang bakal parkir di halaman kantor kementerian—siap menerjang lubang jalan dan, siapa tahu, juga lubang-lubang efisiensi anggaran.