Natalius Pigai Tanggapi Survei Celios: Jangan Percaya Surpay-surpey

Natalius Pigai Tanggapi Survei Celios: Jangan Percaya Surpay-surpey

YLBHI kritik Menkumham Natalius Pigai soal istilah orang hilang pasca demo. Desak negara fokus mencari, bukan sekadar main kata.-Foto: IG @kbr.id-

Ia menilai lembaga survei global seperti Gallup dan Economist memiliki kredibilitas tinggi karena beroperasi sebagai institusi bisnis besar dengan standar independensi.

BACA JUGA:Celios: 63 Persen Warga Bilang Pemerintahan Prabowo–Gibran Kelewat Militeristik

Pigai menilai berbeda dengan kondisi di Indonesia yang masih rentan terhadap konflik kepentingan dan keberpihakan politik.

Karena itu, ia mengajak publik untuk lebih menilai kinerja kementerian berdasarkan capaian faktual dan dampak kebijakan, bukan hanya berdasarkan hasil survei.

“Kalau di Indonesia, lembaga survei itu biasa-biasa saja, tidak objektif,” tambahnya.

Dengan menempati peringkat ketiga nasional, Kementerian HAM berkomitmen melanjutkan program-program prioritas Presiden di bidang reformasi hukum, penguatan hak asasi manusia, dan pelayanan publik yang inklusif.

BACA JUGA:Prabowo Mau Biaya Haji Turun, Antrean ke Mekah Jangan Sampe Nunggu Punya Cucu

Pigai menegaskan, lembaganya akan terus fokus pada kinerja nyata dan tidak terpengaruh oleh hasil survei yang tidak kredibel.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News