Indonesia Jadi Negara Pertama Bangun Kampung Haji di Mekkah, Prabowo Ungkap Lobi Panjang ke Saudi

Indonesia Jadi Negara Pertama Bangun Kampung Haji di Mekkah, Prabowo Ungkap Lobi Panjang ke Saudi

Prabowo Subianto Presiden Indonesia 1200-Kantor Staf Presiden-

POSTINGNEWS.ID --- Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kabar besar yang menandai sejarah baru hubungan Indonesia dan Arab Saudi

Pemerintah Indonesia akhirnya mendapatkan izin resmi untuk membangun kampung haji Indonesia di kota suci Mekkah

Menurut Prabowo, langkah ini merupakan hasil perjuangan panjang yang telah diupayakan selama bertahun-tahun.

"Tapi Alhamdulillah pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan kampung Indonesia di kota Makkah. Jadi pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datangi berapa kali, saya lobby terus mungkin beliau kasihan sama kita," seru pidato Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, 20 Oktober 2025.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Info Bansos: BLT Kesra 2025 Cair Hari Ini, Cek Cara dan Syarat Penerimanya!

Dalam penjelasannya, Prabowo mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Arab Saudi mengizinkan negara asing memiliki lahan di Mekkah. 

Bahkan, pemerintah Saudi sampai melakukan perubahan undang-undang demi memuluskan proyek monumental ini.

"Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita, kita negara pertama, ini luar biasa," ujar Prabowo.

Prabowo menargetkan agar proyek kampung haji ini bisa segera diselesaikan. 

BACA JUGA:Tips Sehat: Buktikan Khasiat Rutin Makan Brokoli dan Kembang Kol, Penelitian Bilang Bisa Turunkan Tekanan Darah

Ia ingin agar para jemaah haji asal Indonesia bisa menikmati fasilitas terbaik selama beribadah di Tanah Suci tanpa kendala atau kekurangan apa pun.

"Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita akan punya kampung haji sendiri, fasilitasnya kita atur sendiri, makan semuanya kita atur supaya tidak ada lagi kekurangan, atau penyimpangan atau kekecewaan daripada jemaah haji kita," ucap Prabowo.

Presiden juga menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya pencapaian administratif, melainkan terobosan bersejarah dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Arab Saudi. 

Ia menilai revisi undang-undang oleh pemerintah Saudi sebagai bentuk penghargaan besar terhadap Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News