Gubernur Banten Dikecam Usai Nonaktifkan Kepsek yang Tampar Siswa

Gubernur Banten Dikecam Usai Nonaktifkan Kepsek yang Tampar Siswa

Andra Soni Gubernur Banten 1200-@andrasoni12-Instagram

POSTINGNEWS.ID - Kebijakan Gubernur Banten Andra Soni menonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Pitria, menuai kritik luas dari publik. Langkah itu diambil setelah video aksi penamparan terhadap siswa perokok di area sekolah menjadi viral.

Andra Soni menyatakan telah memerintahkan Sekretaris Daerah dan Dinas Pendidikan Banten untuk memproses penonaktifan tersebut.

Namun, keputusannya justru dianggap tidak berpihak pada disiplin pendidikan.

“Sudah saya perintahkan Sekda dan Dindikbud untuk memproses penonaktifan,” ujar Andra Soni, Selasa (14/10/2025). Pernyataan itu memicu gelombang protes di media sosial.

BACA JUGA:Habiburokhman: Saya Belum Pernah Ketemu Orang yang Nolak MBG

Warganet ramai-ramai menyerbu akun Instagram @andrasoni12 dan @dimyati.natakusumah, menilai keputusan itu memberi contoh buruk bagi dunia pendidikan.

Banyak yang menilai tindakan kepala sekolah tersebut seharusnya diapresiasi, bukan dihukum.

Beberapa komentar bahkan menyebut kebijakan itu sebagai bentuk pembiaran terhadap perilaku siswa yang tidak disiplin.

Murid merokok di sekolah malah dibela, kepala sekolahnya dinonaktifkan. Aneh,” tulis seorang pengguna.

BACA JUGA:Gus Yahya Ribut Soal Amplop Kiai di Trans7, Gus Roy: Papua Kapan Diperhatiin?

Sementara itu, ratusan siswa SMAN 1 Cimarga melakukan aksi mogok belajar sebagai bentuk dukungan terhadap rekannya.

Mereka menuntut agar kepala sekolah dicopot, sementara publik menilai perlu ada penelusuran menyeluruh terhadap insiden ini.

Kritik terhadap keputusan gubernur terus mengalir. Banyak kalangan pendidikan menilai penonaktifan kepala sekolah bisa menciptakan preseden buruk bagi upaya pembinaan disiplin di sekolah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News