Habiburokhman: Saya Belum Pernah Ketemu Orang yang Nolak MBG

Habiburokhman menilai masalah dalam program Makan Bergizi Gratis hal wajar. Ia mengaku belum pernah bertemu warga yang menolak MBG dan justru banyak yang minta dilanjutkan.-Foto: IG @nabilhusien99-
JAKARTA, PostingNews.id – Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, buka suara soal berbagai kritik yang dialamatkan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam rapat bersama Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.
Dengan gaya khasnya yang santai tapi tegas, politikus Partai Gerindra itu menyebut persoalan di lapangan adalah hal yang wajar dan manusiawi, layaknya “hajatan” besar yang tidak mungkin mulus seratus persen.
Ia menegaskan, dukungan masyarakat terhadap program MBG justru sangat besar. “Saya belum pernah menemui orang yang menolak MBG. Justru, masyarakat bertanya, ‘Pak MBG di sini bagaimana? Kapan realisasinya dimaksimalkan?’” kata Habiburokhman dalam rapat.
Ia mengatakan, masyarakat yang sudah merasakan manfaatnya malah meminta agar program terus dijalankan. “Kalau rakyat minta dilanjutkan karena memang merasa itu bermanfaat, ya kita mau bagaimana? Tentu kita dukung dan terus kita ingin lakukan perbaikan,” ujarnya.
BACA JUGA:Prabowo Turun Tangan Urus Menu MBG, Katanya Cukup Rp10 Ribu Bisa Dapat Ayam dan Telur
Menurut Habiburokhman, setiap program pemerintah pasti punya kendala dan tantangan. Namun, yang terpenting adalah niat dan upaya bersama untuk memperbaikinya. “Kita bikin hajatan saja pasti ada, misalnya hilang sendok, makanannya tidak sesuai jumlah orang yang hadir,” ujarnya, membuat hadirin tertawa.
Ia kemudian melanjutkan analoginya dengan gaya bercanda. “Apalagi ini hajatan nasional dan setiap hari. Ini sudah pada nikah belum? Kalau mau nikah pasti pusing mau hajatan resepsi, itu seumur hidup sekali ada saja masalah, apalagi setiap hari bikin hajatannya kayak begini,” katanya sambil tersenyum.
Meski berbicara santai, Habiburokhman menegaskan bahwa program MBG adalah langkah besar yang telah terbukti sukses di banyak negara dan membawa manfaat luar biasa. “Bukan berdasarkan teori saya bicara, Pak. Ini dinyatakan langsung oleh emak-emak yang tiap malam saya temui mereka, ‘Bagaimana MBG? Sangat membantu, manfaatnya sangat luar biasa.’ Jadi, kebutuhan pemenuhan gizi anak itu bisa terbantu dengan program ini,” tuturnya.
Dalam forum yang sama, perwakilan Aliansi Mahasiswa Nusantara, Muhammad Fadli, juga menyoroti aspek positif MBG dari sisi ekonomi. Ia menilai, program ini mampu menggerakkan berbagai sektor usaha di dalam negeri.
BACA JUGA:Ronald PSI Ketemuan Diam-Diam dengan Sahroni, Bocorkan Kejutan Besar Bulan Depan
“MBG ini juga merupakan menghidupkan multi sektor ekonomi kita melihat. Bagaimana nelayan bisa berkontribusi, kemudian juga petani, sektor UMKM dan sebagainya,” kata Fadli.
Singkatnya, di mata Habiburokhman, MBG bukan hanya soal makan gratis, tapi juga soal gotong royong nasional yang sesekali tersandung sendok hilang, asal perut anak-anak tetap kenyang dan sehat, itu yang utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News