Siswa Mogok Belajar, Kasus Penamparan di SMAN 1 Cimarga Kian Panas

 

 

POSTINGNEWS.ID - Kasus penamparan siswa oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, terus menjadi perbincangan publik.

Insiden tersebut memicu gelombang protes besar hingga ratusan siswa memilih mogok belajar.

Aksi mogok berlangsung sejak Senin (13/10/2025) dengan melibatkan sekitar 630 siswa dari 19 ruang kelas.

BACA JUGA:Habiburokhman: Saya Belum Pernah Ketemu Orang yang Nolak MBG

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan agar kepala sekolah dinonaktifkan dari jabatannya.

“ Kami tidak akan sekolah sebelum Kepsek dilengserkan,” demikian isi salah satu spanduk yang terpasang di depan gerbang sekolah.

Sementara itu, para guru tetap hadir di sekolah untuk menjaga kegiatan administratif tetap berjalan.

BACA JUGA:Prabowo Turun Tangan Urus Menu MBG, Katanya Cukup Rp10 Ribu Bisa Dapat Ayam dan Telur

Kepala Sekolah berinisial DP mengatakan para guru tetap melaksanakan tugas seperti menyiapkan materi pembelajaran dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Namun, ia mengaku heran karena aksi mogok tetap berlangsung meski sudah ada komunikasi dengan orang tua murid.

DP juga mengklaim ada pihak luar yang ikut memengaruhi keputusan para siswa.

BACA JUGA:Gus Yahya Ribut Soal Amplop Kiai di Trans7, Gus Roy: Papua Kapan Diperhatiin?