Menu MBG di Tulungagung Bikin Geger, Puluhan Siswa Boyolangu Tumbang Usai Makan Gratis

Puluhan siswa SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, keracunan usai makan menu makan bergizi gratis. Dinkes ambil sampel makanan dan muntahan untuk uji lab.-Foto: IG @badangizinasional.ri-
JAKARTA, PostingNews.id – Korban dugaan keracunan akibat makan bergizi gratis atau MBG di SMPN 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kembali bertambah. Hingga Senin sore, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, deretan siswa tampak berdatangan ke Puskesmas Boyolangu bersama orang tua, wali, dan guru.
Mereka mengeluhkan mual, pusing, hingga tubuh terasa lemas setelah menyantap menu MBG di sekolah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengatakan total sudah ada 61 siswa yang mendapat perawatan di Puskesmas Boyolangu.
Sebagian besar di antaranya diperbolehkan pulang usai menjalani pengobatan ringan, sedangkan empat siswa harus dirujuk ke RSUD dr. Karneni Campurdarat. “Empat siswa mengalami dehidrasi ringan dan harus dibawa ke rumah sakit, namun kondisi seluruh korban berangsur membaik,” ujar Anna.
Tim Dinas Kesehatan bersama aparat kepolisian bergerak cepat mendatangi dapur penyedia makanan MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Yayasan Gusti Maringi Mukti di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Di sana, petugas memeriksa lokasi dan mengambil sampel makanan, air masak, serta bahan tambahan seperti tomat yang digunakan dalam menu hari itu. Tak hanya itu, sampel muntahan siswa juga diamankan untuk diuji di laboratorium. “Seluruh sampel sudah kami kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Anna.
Ia menambahkan seluruh puskesmas di sekitar Boyolangu kini diminta siaga penuh. Instruksi dikeluarkan agar penanganan cepat dilakukan bila muncul korban baru. “Beberapa siswa baru menunjukkan gejala keracunan setelah tiba di rumah. Karena itu puskesmas terdekat kami minta ikut membantu dan segera melaporkan setiap kasus baru agar pengawasan lebih mudah dilakukan,” ujarnya.
Kasus di Boyolangu ini menambah daftar panjang insiden keracunan yang membayangi program makan bergizi gratis. Di tengah gencarnya pemerintah menggelar program ini, kasus seperti ini kembali memunculkan pertanyaan besar soal standar keamanan pangan di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News