Amran Janji Tiga Bulan Lagi Indonesia Swasembada Beras

Amran Janji Tiga Bulan Lagi Indonesia Swasembada Beras

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia bisa swasembada beras dalam tiga bulan ke depan, lebih cepat dari target Presiden Prabowo yang semula empat tahun.-Foto: IG @a.amran_sulaiman-

JAKARTA, PostingNews.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sedang dalam mode percaya diri penuh. Ia menyebut Indonesia akan mencapai swasembada beras hanya dalam waktu tiga bulan lagi, jauh lebih cepat dari target semula yang dipatok Presiden Prabowo Subianto.

Ceritanya, target awal Prabowo adalah empat tahun untuk mencapai kemandirian pangan. Tapi tak sampai sebulan, target itu direvisi jadi tiga tahun. Lalu belum genap dua bulan, targetnya dipangkas lagi menjadi satu tahun.

Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin, Amran dengan nada penuh optimisme bilang, “Dua bulan ke depan kurang lebih tiga bulan, Insyaallah Indonesia tidak impor lagi, mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada."

Klaim Amran tak datang tanpa angka. Menurut data Badan Pusat Statistik, produksi beras nasional hingga saat ini sudah mencapai 33,1 juta ton. Bila tren panen berlanjut sampai November, angka itu bisa menembus 34 juta ton—naik tajam dari capaian tahun lalu yang hanya sekitar 30 juta ton. 

BACA JUGA:Agus Andrianto Tegas Tolak Atlet Israel Berlaga di Indonesia

“FAO bahkan memprediksi kenaikan produksi kita terbesar kedua di dunia setelah Brasil,” ujarnya, dengan nada yang terdengar seperti memamerkan trofi.

Selain produksi yang meningkat, Amran mengklaim kesejahteraan petani ikut terdongkrak. Nilai tukar petani atau NTP kini berada di level 124,36, melampaui target pemerintah sebesar 110.

Harga beras juga tercatat mengalami deflasi tipis 0,13 persen pada September 2025, yang disebut sebagai penurunan pertama dalam lima tahun terakhir.

Ia menegaskan, sektor pangan kini menjadi pijakan utama mimpi besar pemerintah di bidang pertanian. Setelah urusan beras dinilai aman, Amran menyebut fokus selanjutnya akan bergeser ke perkebunan, hortikultura, dan terakhir peternakan. “Kita akan selesaikan satu per satu,” katanya penuh keyakinan.

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun Bertahan, Tiket Transjakarta Bersiap Naik Harga

Kalimat terakhir itu terdengar seperti janji kampanye lama yang dihidupkan kembali—bedanya kali ini, janji itu diucapkan di halaman Istana, dan targetnya cuma tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News